SOLOPOS.COM - Siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga saat pengibaran 360 bendera secara bersamaan. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — SD Muhammadiyah Plus Salatiga mengibarkan 360 bendera merah putih pada Selasa (16/8/2022) dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI.

Pengibaran 360 bendera itu berada di lapangan Bung Karno milik Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Pengda Salatiga. Acara yang diikuti 1.111 siswa itu berlangsung meriah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Siswa kelas 4 hingga 6 SD Muhammadiyah Plus Salatiga bertugas mengibarkan bendera sedangkan kelas 1 hingga 3 menyaksikan pengibaran bendera.

Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Ainul Huri, mengatakan pengibaran bendera secara massal itu merupakan puncak acara peringatan HUT ke-77 RI.

Ekspedisi Mudik 2024

Tujuan pengibaran 360 bendera merah putih secara massal itu untuk menumbuhkan karakter nasionalisme. Sebab sudah 2,5 tahun ini tidak mengadakan upacara bendera.

Baca Juga : Link Twibbon HUT ke-77 RI, Ayo Pasang Foto Terbaikmu

“Hari ini kami kibarkan melalui paskibra-paskibra cilik dan berjalan sukses,” ungkap Ainul saat ditemui awak media Selasa (16/8/2022).

Sementara itu, salah satu siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Maysa Khusnaini Mustika Ningrum, mengaku tidak ada kesulitan saat mengibarkan bendera.

Dia mengaku sudah berlatih satu hari sebelum mengibarkan bendera merah putih secara bersama-sama. Maysa mengaku kegiatan tersebut merupakan hal baru untuknya.

Ia menuturkan semakin mencintai Indonesia karena beragam suku dan budaya. “Senang banget bisa ikut ngibarin [mengibarkan] bendera bersama-sama,” kata siswa kelas 6 SD ini.

Pantauan Solopos.com, proses pengibaran bendera pada Selasa pagi itu diwarnai bendera menyangkut pada tiang bagian atas. Proses itu terjadi saat gladi bersih.

Baca Juga : Lirik Lagu Hari Merdeka 17 Agustus Beserta Sejarahnya

Salah satu siswa berinisiatif memanjat tiang. Ia Sandi Haidar. Siswa yang biasa disapa Sandi ini mengaku tidak takut memanjat tiang sebab sering naik pohon kelapa.

“Bendera macet gak bisa jalan. Saya naik,” ungkap siswa kelas 6 SD ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya