SOLOPOS.COM - Penampakan rumah Tjahjo Kumolo di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/7/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo, meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7/2022) siang. Meski lahir di Surakarta, Tjahjo Kumolo sejatinya menghabiskan masa kecil hingga dewasa di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Berikut penelusuran Solopos.com di rumah masa kecil Tjahjo Kumolo di Jalan Citarum Utara Nomor 16, Semarang Timur, Kota Semarang, Jumat siang.

Sejumlah orang tampak berkumpul di rumah bercat merah di Jalan Citarum Utara Nomor 6, Semarang Timur, Kota Semarang, itu tampak ramai. Rumah itu rupanya milik Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, yang meninggal dunia pada usia 64 tahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka berkumpul seusai mendengar kabar Tjahjo Kumolo tutup usia di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat siang, sekitar pukul 11.10 WIB. Pemilik rumah yang juga keponakan Tjahjo Kumolo, Adrin Rachmatsyah, 27, mengaku baru mendengar kabar duka tersebut.

Ia mengaku bahwa rumah yang sekarang ditempati keluarganya itu merupakan rumah Tjahjo masa kecil. “Ini rumah Pak Tjahjo sejak kecil. Sekarang yang tinggal di sini bapak saya, adik ipar pakdhe [Tjahjo Kumolo],” ujar Adrin saat dijumpai Solopos.com di lokasi, Jumat siang.

Adrin mengaku mendapat kabar pamannya itu sakit dan dirawat di rumah sakit sejak sepekan lalu. Sedangkan, kabar Tjahjo meninggal dunia diperolehnya sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Dari Abu Dhabi Jokowi Sampaikan Belasungkawa Tjahjo Kumolo Wafat

Adrin mengaku meski sudah tidak tinggal di rumah tersebut, sejumlah peninggalan Tjahjo masih tersimpan di rumah itu. Bahkan ada satu ruangan yang khusus diperuntukkan untuk menyimpan barang-barang milik Menteri PAN-RB itu.

Ruangan Khusus

rumah tjahjo kumolo
Sejumlah barang berharga milik Tjahjo Kumolo di rumahnya di Kota Semarang. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

“Ada penghargaan, patung, lukisan lalu juga motor klasik. Terus ada juga buku, itu [buku] satu rak lemari,” terang dia.

Kendati demikian, Adrin mengaku tidak pernah menjamah ruangan milik Tjahjo Kumolo. Hal itu dikarenakan ruangan itu banyak terdapat barang-barang berharga milik Tjahjo Kumolo.

“Banyak barang berharga soalnya. Jadi kami sebagai pemilik rumah tidak pernah melewati ruangan ini. Seringnya lewat samping,” lanjut dia.

Baca juga: Tjahjo Kumolo Meninggal, Rudy Kenang Momen Cium Tangan Gegara TKPK

Saat ditanya terakhir bertemu sosok Tjahjo Kumolo, Adrin mengaku sekitar sebulan lalu. Selain itu, ia mengaku jika Tjahjo kerap pulang ke Semarang antara tiga atau empat bulan sekali.

“Tidak pasti. Soalnya kita tahu sendiri di sana beliau sibuk,” imbuh dia.

Sekadar informasi, Kota Semarang menjadi tempat Tjahjo Kumolo untuk menimba ilmu. Mulai pendidikan sekolah dasar (SD) hingga lulus dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip).

Karier politik yang dijalani Tjahjo Kumolo tak jauh berbeda dengan apa yang dijalani orang tuanya. Kedua orang tua Tjahjo juga tercatat sebagai anggota DPR pada masa Orde Baru.

Kemudian, pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Tjahjo Kumolo dipercaya untuk menduduki posisi menteri. Pada 2014-2019 lalu, kader PDIP itu diamanahi jabatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), kemudian Plt Menteri Hukum dan HAM dan terakhir sebagai Menteri PAN-RB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya