INDEKS SAHAM : Tutup Sesi I, IHSG Menguat 15,66 Poin

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepanjang sesi I, indeks bergerak di teritori hijau pada kisaran 4.944,34-4.968,31. Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS sebesar Rp3 atau 0,02% pada level Rp9.737/US$. Saham PYFA tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham GIAA dan VIVA.

Rebound IHSG pada sesi I ditopang oleh lima sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor aneka industri. Empat sektor bergerak negatif yakni sektor agrikultur, industri dasar, properti, dan keuangan sedangkan satu sektor stagnan yakni sektor perdagangan.

Dari regional, bursa Asia bergerak beragam akibat minimnya sentimen positif dari global. Indeks Nikkei 225 turun 0,82%, Kospi turun 0,77%, Hang Seng naik 0,02%, dan ASX 200 naik 0,31%.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 134 saham menguat, 90 saham melemah, 92 saham tak bergerak, dan 122 saham tak diperdagangkan. Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 124.280 kali dengan 10,2 juta lot saham senilai Rp3,12 triliun.

Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,02 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp790,6 miliar sehingga asing membukukan transaksi beli bersih Rp229,1 miliar.

Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp1.800 ke Rp53.800
* PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) +Rp1.350 ke Rp8.100
* PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) +Rp650 ke Rp5.850

Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) -Rp300 ke Rp3.125
* PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -Rp250 ke Rp8.500
* PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) -Rp200 ke Rp5.650