Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sejak pembukaan perdagangan sesi I, IHSG langsung tancap gas hingga tembus rekor baru dalam sejarah pada penutupan sesi I. Sepanjang sesi I, IHSG ditransaksikan pada kisaran 4.551,42-4.581,54. Penguatan IHSG pada sesi I dipicu oleh delapan sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor konsumen dan manufaktur. Satu sektor yang bergerak negatif adalah infrastruktur.
Sebanyak 128 saham menguat, 73 saham melemah, 96 saham tak bergerak, dan 140 saham tak diperdagangkan. Pergerakan IHSG pada sesi I ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia.
Frekuensi perdagangan pada sesi I tercatat 97.427 kali dengan 6,6 juta saham senilai Rp2,43 triliun. Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,93 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,15 triliun.
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) +Rp7.000 ke Rp287.000
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) +Rp3.250 ke Rp71.500
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp600 ke Rp50.100
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Bayan Resources Tbk (BYAN) -Rp500% ke Rp9.000
* PT XL Axiata Tbk (EXCL) -Rp200 ke Rp5.800
* PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) -Rp120 ke Rp610