INDEKS SAHAM: IHSG Ditutup Menguat 0,89%

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di pihak lain, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sebesar Rp2 atau 0,02% pada level Rp9.738/US$.

Saham MLPL tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I, disusul kemudian saham BSIM dan BABP. Penguatan IHSG sepanjang hari ini ditopang oleh semua sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif, dipimpin oleh sektor industri dasar sebesar 2,37%.

Pergerakan indeks ini sejalan dengan beberapa bursa Asia yang bergerak di zona hijau. Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 148 saham menguat, 87 saham melemah, 98 saham tak bergerak dan 105 saham tak diperdagangkan.

Frekuensi perdagangan di pasar reguler tercatat 168.953 kali dengan 10,7 juta lot saham senilai Rp6,95 triliun. Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp4,33 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp4,80 triliun sehingga asing membukukan transaksi jual bersih Rp469,5 miliar.

Saham Pencetak Untung Terbesar:

* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) +Rp850 ke Rp23.050
* PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) +Rp650 ke Rp18.150
* PT Akasha Wira International Tbk (ADES) +Rp575 ke Rp4.300

Saham Pencetak Rugi Terbesar:

* PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) -Rp1.600 ke Rp11.700
* PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -Rp300 ke Rp22.450
* PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -Rp250 ke Rp10.650

Kondisi bursa regional:

* Nikkei Jepang 225 -0,60% ke 12.471,62
* Kospi Korea Selatan +0,30% ke 1.983,70
* S&P/ASX 200 Australia -0,80% ke 4.950,25
* Hang Seng +0,27% ke 22.311,08