SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Kurs rupiah dibuka menguat tipis 0,4% atau 5 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,04% atau 5 poin ke 13.020/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (19/10/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rupiah menguat di saat indeks dolar melemah, meski data inflasi AS melesat ke kisaran level tertinggi dalam satu tahun terakhir. Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan Selasa (18/10/2016).

Rupiah ditutup terapresiasi 44 poin atau 0,34% di level Rp13.025/US$, setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.008 – Rp13.058/US$. Rupiah dibuka menguat sebesar 0,23% atau 30 poin di Rp13.039/US$, dan terus bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan.

Menguatnya rupiah sejalan dengan pelemahan mata uang dolar AS menyusul pidato Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer yang menguraikan faktor penekan pertumbuhan dan tingkat suku bunga di New York, Senin (17/10/2016).

Sebelumnya, Gubernur The Fed Janet Yellen pada 14 Oktober menyampaikan argumen untuk mempertahankan kebijakan moneter sambal tetap menaruh kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini, sehingga berpotensi meredupkan daya tarik greenback.

“Dolar tertahan setelah kinerja positif dalam beberapa minggu terakhir,” kata Kepala Analis Pasar Commonwealth Foreign Exchang, Omer Esiner, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya