Foto: Dokumentasi
SOLO–Kebijakan Mario Draghi, Presiden Bank Sentral yang lebih dikenal Monetary Outright Transaction (MOP) berhasil mengangkat indeks Eropa dan Amerika termasuk indeks harga saham gabungan (IHSG) di Indonesia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Indeks Perancis, Inggris dan Jerman berhasil naik lebih dari 2 persen. MOP merupakan kebijakan ECB untuk membeli obligasi jangka pendek (tenor terpanjang tiga tahun) pada pasar sekunder.
Branch Manager PT Danareksa Sekuritas Solo, Syaefuddin Zuhri mengatakan aksi ini dimaksudkan untuk meredam kepanikan pasar yang sering terjadi, yakni untuk menjaga yield obilgasi tidak terlampau liar seperti yang sering terjadi belakangan ini.
“Kita ketahui bersama, bila yield obligasi ini terus merangkak naik menandakan kondisi ekonomi negara tengah menegangkan atau kritis,” kata Syaefuddin, kepada Solopos.com, Minggu (9/9/2012).
Dia melanjutkan, kebijakan ini menuai pro dan kontra. Beberapa analis berpendapat ini tidak menyelesaikan krisis Eropa yang tengah terjadi, kebijakan ini hanya bersifat sementara saja.
Beralih ke Indonesia, perdagangan pada akhir pekan lalu ditutup naik hampir 1 persen. Transaksi asing juga termonitor membukukan pembelian bersih sebanyak Rp483 miliar. Kemudian, selama sepekan investor asing mencatat pembelian bersih sebanyak Rp1,7 triliun dan mencapai Rp3,6 triliun selama sebulan.
Di sektor ritel, saham MAPI mencatat pembelian bersih hingga Rp16,2 miliar atau mencapai Rp64,9 miliar selama sepekan. Di sektor konsumer, saham UNVR juga mencatat netbuy paling besar pada perdagangan akhir hingga Rp16,2 miliar. Di sektor lain yaitu otomotif, ASII dan IMAS juga masih banyak diminati investor asing.
Di sektor infrastruktur ada Jasa Marga (JSMR) dan perbankan ada BBRI, BMRI dan BDMN yang sahamnya masih mencatat angka netbuy. “Kondisi ini menandakan optimistis investor asing terhadap IHSG,” imbuh Syaefuddin.
Secara teknikal, level resistan ada pada level 4.200 atau tidak sampai 100 poin lagi dari penutupan Jumat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
