SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis Indonesia)

SOLO–Pasar saham pekan ini diperkirakan akan lebih bagus ketimbang kondisi pekan lalu. Hasil Pemilu Yunani mendorong optimistis investor untuk mengangkat indeks harga saham. Termasuk di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Branch Manager UOB KayHian Securities Solo, Edwin Jayandaru, menyampaikan IHSG pekan ini diperkirakan bisa diangkat ke level 3.900 bahkan akan mencoba menembus kembali ke angka 4.000. Pekan lalu, aksi jual saham unggulan telah menekan IHSG turun ke level 3.889,52.

Ekspedisi Mudik 2024

Pekan ini, kata dia, saham-saham yang masih berpeluang memberikan keuntungan di antaranya adalah saham-saham properti seperti Ciputra dan Alam Sutera serta saham konstruksi seperti milik Wijaya Karya (Wika).

Dari dalam negeri, hingga saat ini masih minim sentimen. Tidak ada kebijakan baru dari pemerintah yang bisa merangsang atau memberikan sentimen di pasar. Sementara, harga-harga komoditi terus mengalami penurunan. Harga minyak dunia saja saat ini sudah di bawah US$80 per barel. “Saya kira, dua hal inilah yang patut dicermati investor. Kondisi Eropa terutama Yunani, serta kondisi harga komoditi yang turun,” kata Edwin, kepada Solopos.com akhir pekan kemarin.

Menurut dia, harga komoditi ini yang diprediksi akan menghambat pasar. Maka, investor disarankan untuk melakukan trading jangka pendek saja. Mengingat, dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ke depan belum tentu pasar bisa meraih pertumbuhan yang bagus. Kalau sudah dapat keuntungan 3%, segera jual saja. Jika investor bisa memilih saham dengan fundamental bagus, maka dalam kurun waktu 5 hari hingga 10 hari, keuntungan 3% itu sudah bisa diperoleh,” tambah dia.

Sementara Branch Manager PT Danareksa Sekuritas Solo, Syaefuddin Zuhri, mengatakan secara teknikal IHSG masih akan meneruskan pola uptren jangka pendek menembus resisten psikologis 4.000. Kendati demikian, langkah IHSG yang menanjak perlu diwaspadai, karena secara teknikal ada gap di level 3.620-an. “Biasanya, gap tersebut ditutup dengan koreksi. Strategi trading jangka pendek paling tepat, mengingat berita negatif bisa datang kapanpun dan membuat kepanikan di bursa.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya