SOLOPOS.COM - Ilustrasi indekos (JIBI/Dok)

Indekos Solo makin marak. Khususnya di daerah Tipes, Serengan.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga resah karena semakin banyak rumah di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, yang diubah menjadi fasilitas indekos.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua RT 004/RW 003 Tipes, Suparno, 64, mengatakan semakin banyak pemilik rumah di Tipes yang membuka usaha dengan menyediakan fasilitas indekos. Para pemilik rumah bahkan sampai mengeluarkan modal cukup besar untuk merenovasi atau mengubah bangunan rumah, dengan memperbanyak jumlah kamar.

“Semakin ke sini, kian banyak rumah yang membuka jasa indekos. Awalnya [rumah yang menjadi indekos] sedikit, tapi terus menular jadi banyak. Warga jelas resah. Semakin banyak pendatang yang tinggal di Tipes,” kata Suparno kepada Espos di Kantor Kelurahan Tipes, Selasa (28/7/2015).

Suparno menyampaikan tidak hanya warga asli Tipes yang membuka fasilitas indekos, melainkan juga pemodal dari luar Solo. Menurut dia, rata-rata indekos yang berada di Tipes sekadar dijaga pihak pengelola, bukan pemilik langsung. Suparno mengatakan warga di sekitar indekos resah karena tidak bisa mengenal semua penghuni atau pendatang.

“Saya tidak tahu pasti jumlah keseluruhan indekos yang tersebar di Tipes. Hanya di wilayah saya sudah bertambah pesat beberapa tahun belakang menjadi 5 indekos. Sesal saya, sebagian besar penghuni indekos itu masih jarang bersosialisasi dengan warga,” ujar Suparno.

Pengawasan Linmas

Suparno yang juga petugas perlindungan masyarakat (linmas) Tipes, menyampaikan kawasan indekos di Tipes tidak luput dari pengawasan petugas linmas. Menurut dia, petugas linmas bakal terus memantau kawasan indekos untuk memastikan tidak adanya tindak mencurigakan, seperti perbuatan asusila dan kriminalitas.

“Warga tidak mau ada yang macam-macam di indekos. Kebanyakan yang menghuni indekos itu pegawai dan berjenis kelamin perempuan. Mereka pulang malam. Kami tidak mau yang antar mereka ikut-ikut masuk [ke dalam indekos]. Tipes harus kondusif,” jelas Suparno.

Senada dengan Suparno, petugas linmas Tipes lainnya, Sugimin, 84, meragukan pemilik rumah telah mengantongi izin untuk membuka usaha mendirikan fasilitas indekos. Menurut dia, pengurusan izin pembukaan indekos diperlukan agar pemerintah mudah saat melakukan pendataan dan pelayananan, khususnya bagi para penghuni.

“Pemilik indekos setidaknya harus izin ke Pemerintah Kelurahan Tipes. Mereka yang bertanggung jawab atas pengelolaan indekos. Tidak hanya masalah keamanan, kebersihan juga perlu diperhatikan. Penghuni kos otomatis memproduksi sampah,” kata Sugimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya