Solo (Solopos.com)--Pembalap muda mobil GP3 Indonesia asal Solo, Rio Haryanto meminta doa restu kepada anak-anak yatim sejumlah panti asuhan di Solo, agar pada balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia 26-28 Agustus mendatang mampu naik podium.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Karena itu pada Minggu (14/8/2011) pihaknya mengumpulkan sekitar 105 anak-anak yatim dari dua panti asuhan yakni Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM), Purwosari dan Al Ahad Mojosongo Solo untuk diajak berbuka puasa bersama di kediamannya.
“Sebenarnya kami mengundang lima panti asuhan anak yatim, tetapi ternyata hanya dua yang bisa datang. Karena tiga panti yang lain ternyata juga sudah ada acara dengan pihak lain sehingga kami tidak bisa memaksa mereka,” terang Rio ketika ditemui di kediamannya menjelang buka puasa.
Menyinggung soal persiapan guna menghadapi balapan di Belgia mendatang, Rio mengaku telah mempersiapkan diri dengan berbagai latihan fisik. Namun pada 20 Agustus mendatang dia tinggal akan terbang ke Inggris guna menambah latihan yang telah diprogramkan pelatihnya.
“Nanti saya di Inggris akan melakukan latihan dengan simulasi balap dan ada beberapa latihan lainnya. Bagi saya simulasi amat membantu performa saat terjun di sirkuit,” terang dia.
ian