Inamoto perkuat Jepang hadapi Inggris

Tokyo-Gagal tampil lantaran cedera hamstring saat dikalahkan Korea Selatan 0-2, gelandang Jepang Junichi Inamoto memastikan diri akan tampil prima saat timnya menghadapi Inggris di partai pemanasan berikutnya, Minggu (30/5). Kehadiran gelandang berusia 30 tahun ini dipercaya akan menambah kepercayaan diri Timnas Jepang yang tampil kurang mengesankan di hadapan publik sendiri saat menjamu Korsel.

“Secara fisik, teknik dan mental Korsel sedang beradar di kondisi terbaik mereka. Sementara kami kehilangan sentuhan kami. Kami harus berusaha lebih kuat dan tampil lebih keras dalam partai berikutnya,” ungkap Junichi kepada kantor berita Kyodo saat berlatih di Swiss , Jumat (28/5).
Junichi yang pernah merasakan panasnya Liga Premier Inggris bersama Arsenal dan Fulham ini sangat mengharapkan bisa dimasukkan ke dalam starting line up oleh pelatih Takeshi Okada saat Tim Samurai Biru menghadapi The Three Lions.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia juga memiliki pengalaman menghadapi timnas Inggris sebelumnya, yakni tahun 2004. Sayangnya, dalam pertandingan tersebut ia mengalami cedera pergelangan kaki.
“Saya masih merasakan sedikit sakit namun itu tak masalah. Saya ingin bertanding melawan Inggris,” sambut gelandang yang bakal merasakan kompetisi Piala Dunia untuk kali ketiga, pada 14 Juni mendatang.
“Saya memiliki kenangan buruk saat saya menjalani laga melawan Inggris namun kali ini akan jadi pertandingan spesial bagi saya. Piala Dunia tahun ini juga akan menjadi Piala Dunia kali ketiga dan saya harus tetap percaya diri,” ungkapnya.

Inamato pernah menjadi salah satu pesepakbola kebanggaan Negara Matahari Terbit. Ia tampil impresif bersama tim Matahari Terbit  saat Jepang bersama Korsel menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Namun Jepang sekarang tak sehebat Jepang delapan tahun silam. Tim Samurai Biru harus berjuang keras untuk bisa lolos di babak penyisihan grup.

Perjalanan berat mereka dimulai saat mereka menghadapi Kamerun di partai perdana pada 14 Juni 2010. Dua raksasa Eropa, Denmark dan Belanda adalah tim selanjutnya yang harus mereka hadapi di Grup E.

kha/Rtr