SOLOPOS.COM - Darmin Nasution (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Impor sapi akan dilakukan pemerintah, yakni jenis sapi indukan.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah akan kembali melakukan impor sapi indukan, karena populasi sapi indukan dalam negeri masih belum memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Kelihatannya kita bukan hanya memerlukan impor daging sapi bakalan, tapi kita juga perlu impor sapi indukan karena memang populasi kita turun,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution seusai memimpin rapat koordinasi terkait pengadaan pangan di Jakarta, Kamis (27/8/2015) malam.

Darmin mengatakan keputusan tersebut diambil setelah dilakukan kalibrasi data terkait pemenuhan daging sapi yang dimiliki oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, serta Badan Pusat Statistik (BPS).

Ia menambahkan pasokan daging sapi yang terbatas sempat menyebabkan kenaikan harga daging sapi di berbagai daerah, untuk itu pemenuhan kebutuhan daging harus dipenuhi termasuk menambah stok melalui impor.

“Tidak heran kalau harganya naik. Saya belum ingin sampaikan angkanya. Tapi impor diperlukan, bukan hanya bakalan tapi juga indukan. Kalau ditunda, makin lama kekurangan itu terjadi,” kata Darmin.

Menurut dia, berdasarkan kalibrasi data tersebut, pemenuhan kebutuhan sapi indukan bisa memerlukan waktu yang lama hingga lima tahun, agar kebutuhan daging sapi yang benar-benar memadai dapat terpenuhi.

“Ini sudah berlangsung dalam beberapa tahun. Sehingga untuk kembali ke [pemenuhan sapi] indukan perlu empat atau lima tahun untuk mengejar kembali posisinya itu aman,” ujar Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ini.

Darmin menegaskan kepastian berapa jumlah sapi indukan yang akan diimpor masih menunggu tambahan data untuk kalibrasi selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya