SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WASHINGTON–Pemerintah India menolak desakan Amerika Serikat untuk menghentikan impor minyak dari Iran.

India akan terus membeli minyak Iran meski adanya sanksi embargo yang ditetapkan AS dan Uni Eropa.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Tidak mungkin bagi India untuk mengambil keputusan mengurangi impor dari Iran secara drastis, sebab di antara negara-negara yang bisa menyediakan apa yang dibutuhkan negara berkembang, Iran merupakan negara penting di antaranya,” kata Menteri Keuangan India, Pranab Mukherjee, seperti dilansir Press TV, Senin (30/1/2012).

India merupakan negara konsumen minyak terbesar keempat di dunia. India adalah konsumen minyak Iran terbesar kedua setelah China. Negara itu membeli sekitar US$ 12 miliar minyak mentah Iran setiap tahun.

Pada 31 Desember 2011, Presiden AS Barack Obama menandatangani UU mengenai sanksi baru terhadap Iran. Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa juga mencapai kesepakatan pada 23 Januari lalu untuk melarang impor minyak dari Iran, membekukan aset-aset bank sentral Iran di seluruh Uni Eropa dan melarang penjualan berlian, emas dan logam-logam berharga lainnya ke Iran.

Washington juga terus mendesak negara-negara berkembang di Asia, yang merupakan pasar minyak terbesar Iran untuk menghentikan impor minyak dari negeri itu. Selain India, China juga telah menentang keras sanksi embargo minyak Iran itu.

Sanksi tersebut terkait dengan program nuklir Iran. Negara-negara Barat menuding Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat program nuklirnya. Namun Iran bersikeras bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi kepentingan sipil.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya