SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Imlek 2017 diperingati dengan berbagai acara di Solo.

Solopos.com, SOLO – Panitia Bersama Solo Imlek 2568/2017 untuk kali pertama melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) pada acara yang dikemas dalam Solo Imlek Fair di lantai II Pasar Gede sisi barat mulai Minggu (22/1/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara yang akan berlangsung hingga Jumat (27/1/2017) tersebut memamerkan pernik-pernik Imlek mulai dari kuliner hingga barang-barang yang identik dengan tahun baru dalam penanggalan Tiongkok tersebut.

Panitia menyiapkan 55 stand di lokasi Solo Imlek Fair 2017. Mereka terbagi atas stand kuliner, souvenir, dan kelontong.

Ketua Panitia Bersama Solo Imlek 2017, Sumartono Hadinoto, mengutarakan pada Minggu, sebelum membuka Solo Imlek Fair, pihaknya bekerja sama dengan panitia Grebeg Sudiro akan melangsungkan Kirab Grebeg Sudiro yang sarat makna akulturasi budaya tersebut.

“Acara Festival Imlek tahun ini akan dimulai dengan acara bakti sosial, donor darah dan pengecekan darah dengan biaya ekonomis di Solo Paragon Mall pada Minggu [15/1/2017],” ujarnya saat ditemui di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Jumat (6/1/2017).

Dia menjelaskan panitia Imlek mengajak UKM sekaligus beberapa pedagang yang sebagian di antaranya belum pernah buka kios di lantai II Pasar Gede sisi barat. Tiap malam rencananya juga akan ada atraksi seni di sana biar acara makin meriah.

Sumartono mengatakan pemasangan lampion yang dijadwalkan selesai pada Selasa (17/1/2017) akan memberi suasana khas Imlek bagi Kota Bengawan. Kemeriahan Imlek sepenuhnya didedikasikan bagi masyarakat Kota Solo dan wisatawan yang datang.

“Mereka bisa selfie, wefie dengan latar suasana Imlek yang khas di sekitar Pasar Gede hingga Koridor Jendral Sudirman (Jensud). Kami berharap hal itu akan memberi dampak positif pada perputaran roda ekonomi masyarakat sekitar,” papar CEO PMI Solo itu.

Wakil Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) itu mengatakan pada Kamis (27/1/2017) atau malam Tahun Baru Imlek, panitia akan menutup Solo Imlek Fair sekaligus membuat pesta kembang api di kawasan Balai Kota Solo.

“Acara akhir festival Imlek adalah kirab liong-barongsai untuk merayakan Cap Go Meh pada Sabtu (11/2/2017). Lampion-lampion kemungkinan dilepas pada akhir Februari 2017,” kata dia.

Salah satu jemaat Klenteng Tien Kok Sie, Agus Hartono, mengatakan kue keranjang yang diarak saat Kirab Grebeg Sudiro biasanya akan menjadi rebutan warga. Namun, menurutnya, hal itulah yang menjadi salah satu daya tarik grebeg tersebut.

 Agenda Festival Imlek 2568/2017 di Kota Solo

No Tanggal Agenda
1. Minggu (15/1/2017) Bakti sosial, donor darah dan pengecekan darah dengan biaya ekonomis di Solo Paragon Mall
2. Selasa (17/1/2017) Penyelesaian pemasangan 5.000 lampion di kawasan Pasar Gede hingga Koridor Jensud
3. Minggu (22/1/2017) siang Kirab Grebeg Sudiro dengan start depan Klenteng Tien Kok Sie di selatan Pasar Gede
4. Minggu (22/1/2017) malam Solo Imlek Fair di lantai II Pasar Gede sisi barat
5. Jumat (27/1/2017) malam Penutupan Solo Imlek Fair dan pesta kembang api di Balai Kota Solo
6. Sabtu (28/1/2017) Tahun Baru Imlek 2568/2017
7. Minggu (5/2/2017) Pemecahan rekor MURI untuk penulisan kaligrafi aksara Jawa dengan panjang 500 meter di Solo Paragon Mall
8. Sabtu (11/2/2017) Perayaan Cap Go Meh dengan kirab liong barongsai. Barongsai Tripusaka start dari Klenteng Coyudan, Barongsai Macan Putih start di Klenteng Tien Kok Sie pukul 10.00 WIB.
9. Minggu (12/2/2017) Perayaan Imlek di Balai Kota Solo bagi panitia bersama
10. Rabu-Selasa (22-28/2/2017) Pencopotan lampion

Sumber: wawancara diolah (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya