SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, mengimbau agar pelaksanaan salat tarawih selama Ramadan di tengah pandemi Covid-19, dilaksanakan di rumah masing-masing. Hal itu untuk mengurangi potensi persebaran Covid-19 di Kabupaten Boyolali.

Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Masruri, mengatakan menjelang bulan puasa, pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan camat, kepala desa atau lurah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Heboh Beda Mudik dan Pulang Kampung, Ivan Lanin: Makna Kata Bukan di Kamus, Tanya Pada Politikus!

"Kami sudah imbau ke masyarakat untuk ibadah di rumah, salat tarawih di rumah karena [tarawih] tidak wajib. Kurangi bepergian, kurangi kontak dengan orang lain. Camat, kades, lurah sudah kami ingatkan," kata dia kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Masruri, perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Dia berharap masyaralat berperan aktif dalam pencegahan penularan Covid 19 untuk membantu meringankan tugas petugas kesehatan yang tengah menangani pasien Covid 19.

DIJUAL CEPAT:  Headset Nakamichi

Sedangkan untuk sanksi bagi pelanggar, dia mengatakan hal itu sifatnya baru imbauan. "Sanksi belum ada, sebab kalau sanksi harus ada aturannya. Ini kesadaran dulu," kata dia.

Padusan

Selain itu dia juga mengatakan jika pada tahun ini tidak ada kegiatan padusan di tempat-tempat wisata. Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Susilo Hartono, mengatakan selama masa siaga pencegahan Covid-19 ini ada beberapa kegiatan yang ditunda maupun dibatalkan.

"Banyak kegiatan ditunda bahkan dibatalkan, termasuk untuk kegiatan budaya dan pariwisata. Seperti yang sudah jelas itu ada event sadranan di Cepogo dan kemungkinan nanti event padusan," kata dia kepada Espos, belum lama ini.

Viral! Ini Pernyataan Lengkap Prabowo Subianto Soal Kesaksiannya Jadi Menteri Jokowi

Dia mengatakan untuk event padusan biasanya digelar menjelang puasa di beberapa lokasi seperti di Pengging, Tlatar, dan di Sawit.

Sebelumnya, Kementerian Agama atau Kemenag menerbitkan Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1 Syawal 1441 H di Tengah Pandemi Wabah Covid-19. Di antaranya menganjurkan untuk salat tarawih di rumah bisa secara individu atau berjamaah bersama keluarga.

Selain itu, Kemenag meminta tidak ada sahur on the road. Begitu pula dengan buka puasa yang dianjurkan tidak dilakukan bersama-sama atau buka puasa bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya