SOLOPOS.COM - Kritik Butet Kararedjasa kepada KPI (Facebook)

Imbauan KPI dilayangkan kepada seluruh stasiun televisi agar untuk tidak menayangkan pria berpenampilan wanita.

Solopos.com, SOLO – Seiring semakin maraknya isu lesbian, gay, biseksual, dan trasgender (LGBT), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang pria dengan penampilan wanita tampil di televisi. Bahkan KPI akan menindak tegas stasiun televisi yang tidak menaati peraturan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Butet Kartaredjasa pun melayangkan kritik kepada KPI. Melalui akun Facebooknya, ia menilai peraturan itu hanya akan membunuh kreativitas seni di Indonesia.

“Sama saja melarang seorang Maestro seni tari seperti Didi Nini Thowok yang sudah mengharumkan nama Indonesia di dunia untuk berhenti berkarya dan melestarikan kesenian asli Indonesia,” demikian yang tertulis pada poster yang diunggah Butet, Jumat (26/2/2016).

Kritik Butet Kararedjasa kepada KPI (Facebook)

Kritik Butet Kararedjasa kepada KPI (Facebook)

Kritikan ini banyak diamini oleh para pengguna Internet (netizen) yang turut menyuarakan komentar mereka.

Ga bisa bedain mana seni neh…haduhhh…ayo pekerja seni perjuangkan kesenian kita biar ga mati..#ruanggerakterkekang,” ujar Diga Adietya.

Full Harus di lawan Karena kesenian kekuatan ekspresi batin,” lanjut pemilik akun Benny Susetyo.

Seperti diketahui sebelumnya, KPI Pusat telah memberikan surat edaran bernomor K/KPI/02/16 ini diterbitkan KPI pada Selasa (23/2/2016) dan ditandatangani Ketua KPI Judhariksawan. Surat edaran itu melarang stasiun televisi menampilkan pria yang berperilaku dan berpakaian seperti wanita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya