Solopos.com, KARANGANYAR — PDAM Tirta Lawu Karanganyar memberikan diskon sebesar 50% kepada pelanggannya. Hal tersebut berlaku selama dua bulan, mulai April hingga Mei 2020.
Diskon dari PDAM Tirta Lawu Karanganyar itu untuk merespons mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Tanah Air yang mempengaruhi kebutuhan air bersih warga di Bumi Intanpari.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Penelitian UI & UGM Prediksi Corona di Indonesia Berakhir Mei-Juni 2020
"Dikarenakan saat ini kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan di tengah merebaknya wabah Covid-19, maka dari itu untuk tagihan rekening air periode Bulan April - Mei akan memperoleh pengurangan sebesar 50%," demikian bunyi pengumuman yang diunggah di akun Instagram milik Pemkab Karanganyar, @kabupatenkaranganyar, Rabu (1/4/2020).
Cara Unik Aparat Kecamatan Trucuk Klaten Menangkal Corona: Rapat Sambil Berjemur
Adapun syarat diskon 50% akan diberikan kepada pelanggan kategori sosial umum, sosial khusus, rumah tangga 1, rumah tangga 2, dan rumah tangga 3.
Berjemaah Salat di Masjid Menara Kudus, Protokol Kesehatan Dipegang Teguh
Lihat postingan ini di Instagram
Listrik 450 VA Gratis
Sebelumnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggratiskan pelanggan listrik dengan daya 450 VA dan memberi diskon sebesar 50% untuk pelanggan 900 VA.
Keputusan tersebut langsung disampaikan oleh Presiden Jokowi saat jumpa pers di Istana Bogor, Selasa (31/3/2020).
Teknisi Internet di Karanganyar Tersengat Listrik Hingga Luka Bakar Separuh Badan
"Tarif listrik, perlu saya sampaikan untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya 24 juta pelanggan akan digratiskan selama 3 bulan ke depan. Mulai April, Mei, Juni 2020. Sedangkan 900 VA yang jumlahnya tujuh juta pelanggan akan di diskon 50%. Artinya bayar separuh saja untuk bulan April, Mei, dan Juni," terang Jokowi, Selasa (31/3/2020).
Warga Banyumas Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Positif Corona, Begini Ceritanya
Bahkan, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengaku akan memberikan dukungan penuh kepada keputusa pemerintah tersebut.
"Kebijakan ini sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan PLN. Kami sangat mendukung dan siap melaksanakan kebijakan pemerintah yang disampaikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo," terang Zulkifli sebagaimana diinformasikan akun Instagram @pln.jatengdiy.
Kisah Dokter Pasien Corona di Jakarta: Terpisah dari Bayinya di Klaten