SOLOPOS.COM - Haul Akbar Habib Abdul Qodir Assegaf (IG/@mediamjasolo).

Solopos.com, SOLO -- Haul Akbar Habib Abdul Qodir Assegaf yang dijadwalkan pada 12 April 2020 ditiadakan imbas mewabahnya virus corona di berbagai daerah di Indonesia. Keputusan tersebut disampaikan dalam akun Instagram Masjid Jami Assegaf Solo, @mediamjasolo, Selasa (24/3/2020).

Longsor Terjang Kecamatan Tirtomoyo & Kismantoro Wonogiri

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Haul Akbar Habib Abdul Qodir Assegaf untuk tahun ini ditiadakan. Mohon bisa di jadikan perhatian dan di infokan kepada lainnya. Jangan lupa berdoa agar Allah melindungi dan memberikan kesehatan untuk kita semua dan wabah ini segera diangkat Allah," kata pengelola akun @mediamjasolo.

Ekspedisi Mudik 2024

Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Jokowi Tegaskan Biaya Pasien Covid-19 Ditanggung Negara

Selain meniadakan Haul Akbar Habib Abdul Qodir Assegaf, Masjid Jami Assegaf Solo juga tidak mengadakan salat Jumat mulai 27 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.

"Mengingat penyebaran virus corona (Covid-19) yang sangat cepat dan mudah penularannya dan mempertimbangkan fatwa MUI tentang pelaksanaan salat Jumat di tengah wabah Covid-19, maka takmir Masjid Jami' Assegaf memutuskan salat Jumat di Masjid Jami' Assegaf mulai tanggal 27 Maret 2020 ditiadakan hingga waktu yang belum bisa ditentukan," demikian bunyi keputusa Takmir Masjid Jami' Assegaf Solo.

Ajudan Prabowo Subianto: Kesimpulan Saya Bapak Ingin Lockdown Atasi Corona

Tidak Ada Salat Jumat

Takmir masjid juga akan menutup masjid ketika tidak ada kegiatan beribadah, seperti salat lima waktu. Ketika berjemaah salat wajib lima waktu, takmir masjid memberlakukan jarak shaf salat sejauh 1 meter antar jemaah.

Rombongan 4 Bus Warga Wonogiri Hadiri Pernikahan di Banyumas, Ini Kata Bupati

"Masjid akann dibuka saat azan dan ditutup kembali 10 menit setelah salat berjemaah. Di luar ketentuan waktu tersebut di atas, masjid akan ditutup untuk umum. Untuk shaf saat salat, diberlakukan jarak 1 meter antar jemaah," lanjut keputusan Takmir Masjid Jami' Assegaf Solo.

Sebagai informasi, sebanyak enam orang dinyatakan positif corona di Solo, dua di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia. Empat pasien lainnya kini menjalani masa isolasi di RSUD Dr Moewardi Solo.

Cegah Sebaran Corona, Polisi Bubarkan Anak Nongkrong di Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya