SOLOPOS.COM - Salah seorang peserta menyampaikan pertanyaannya kepada pemberi sosialisasi program beasiswa Pemuda Berprestasi di Joglo Juang Ngricik, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Sabtu (29/10/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri gencar menyosialisasikan program beasiswa Pemuda Berprestasi ke warga. Tujuannya, agar informasi ihwal program yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Wonogiri tersebut tersalur merata.

Tak hanya digelar online, sosialisasi itu juga dilakukan dengan tatap muka. Seperti mereka yang lakukan di Joglo Juang Ngricik, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Sabtu (29/10/2022). Sebanyak 77 warga yang terdiri atas perwakilan pemuda tiap desa di Kecamatan Selogiri, mahasiswa, dan orang tua mendapat sosialisasi pada hari itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pematerinya yakni Ketua Imapres Wonogiri, Abimanyu Arya Ramadhan dan mantan penerima beasiswa Pemuda Berprestasi 2020, Azalea Puteri Utami. Abimanyu alias Abim menjelaskan syarat dan seluruh tahap pendaftaran beasiswa. Sementara Azalea menerangkan sejumlah manfaat yang didapat semasa jadi penerima beasiswa.

Dalam paparannya, mereka menekankan sejumlah hal. Pertama, pendaftaran beasiswa Pemuda Berprestasi telah dimulai sejak 22 Oktober-5 November. Kedua, warga yang berminat dan memenuhi syarat diminta segera mendaftarkan diri sebelum batas waktu yang ditentukan.

Ketiga, panduan pendaftaran secara lengkap dapat dilihat langsung melalui laman simapres.wonogirikab.go.id. Sosialisasi seperti yang dilakukan di Joglo Juang Ngricik itu diketahui baru kali pertama dilakukan.

Baca Juga: Mahalnya Biaya Kuliah Jadi Bahasan di Diskusi Panel II Calon Rektor UNS Solo

Koordinator Kecamatan Selogiri Imapres Wonogiri, Bimantaka Alfian, menjelaskan alasan sosialisasi digelar tatap muka untuk memfasilitasi warga yang memiliki keterbatasan dalam menggali informasi secara online atau daring. Bimantaka juga ingin informasi ihwal program beasiswa dari Pemkab tersebut diketahui seluruh warga desa dan kelurahan di Kecamatan Selogiri.

“Ada 11 desa dan kelurahan di Selogiri. Setiap wilayah kami minta mengirim delegasinya maksimal tiga orang. Hari ini [Sabtu] tiap wilayah datang semua meski hanya 1-2 orang. Kami juga membuka kesempatan bagi warga yang ingin ikut sosialisasi dengan cara mendaftarkan diri melalui google form atau datang langsung. Sebelum kegiatan ini kami publikasikan poster dan disebarkan melalui media sosial,” kata Bimantaka kepada Solopos.com.

Dari 77 peserta yang menghadiri sosialisasi, Triyono, warga Desa Singodutan, menjadi salah satunya. Ia sengaja ikut sosialisasi karena ingin anak perempuannya yang kini kuliah di jurusan Kedokteran Hewan di Universitas Udayana, Bali, mendaftar beasiswa Pemuda Berprestasi.

Baca Juga: Hore! Pendaftaran Program Beasiswa Pemuda Berprestasi Wonogiri Telah Dimulai

“Anak saya baru kuliah tahun ini, masih semester I. Saya ingin dia daftar dari jalur prestasi. Setelah ikut sosialisasi ini, saya minta dia agar baca-baca syaratnya di website,” ucap Triyono.

Selama kuliah di Universitas Udayana, Triyono mengatakan biaya pembayaran tiap semesternya senilai Rp5 juta. Jika mendapat beasiswa Pemuda Berprestasi, menurutnya hal itu bakal cukup membantu meringankan bebannya.

Selain menggelar sosialisasi pendaftaran beasiswa secara online maupun offline, Imapres Wonogiri juga menyebarkan leaflet di tiap kantor kecamatan di Wonogiri dan tempat-tempat publik. Penyebaran informasi itu telah dimulai sejak beberapa hari lalu.

Baca Juga: Keren! STAIMAS Wonogiri Gelar Workshop Bikin Video Modal Smartphone 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya