Jakarta [SPFM], Korban peluru nyasar dalam baku tembak antara Detasemen Khusus 88 Antiteror, dengan dua tersangka teroris Cirebon di Sukoharjo, Jawa Tengah Nur Iman, tertembak di dahinya. Kepala Pusat Dokumentasi Kesehatan Polri Komisaris Besar Anton Castilani saat dihubungi Senin (16/5) mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki asal muasal peluru tersebut. Sedangkan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam mengatakan, hasil informasi sementara dari Kapolda,peluru yang mengenai Imam berasal daeri senapan terduga teroris Sigit Qurdhowi. Namun menurut Anton, tim internal kepolisian masih akan memastikan kebenarannya. Anton menyambut baik niat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, yang akan turut mengusut kasus tersebut. Seperti diketahui Nur Iman tertembak Sabtu dini hari lalu. Peluru nyasar mengenai Iman saat Detasemen Khusus 88 berusaha menangkap dua tersangka teroris bom Cirebon, Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto.[tempo/hen]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi