Ilmuwan Ungkap Teori Evolusi Baru

ilustrasi

MICHIGAN—Sejumlah peneliti mengungkap teori baru terkait evolusi mikroorganisme. Hipotesis yang mereka sebut Black Queen Hypothesis menjelaskan bagaimana mikroorganisme saling melengkapi untuk bertahan hidup.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Pendapat tersebut disampaikan melalui jurnal biologi online milik American Society for Microbiology, mBio, Selasa (27/3) waktu setempat. Menurut penelitian itu, mikroba yang kehilangan fungsi pentingnya akan bekerja sama dengan mikroba lain membentuk komunitas kooperatif.

“Ini adalah hipotesis yang menjelaskan bagaimana mikroorganisme bervolusi, saling tergantung satu sama lain,” ujar editor jurnal, Richard Losick dari Harvard University seperti dilansir Physorg.com.

Menurut dia, inti dari hipotesis tersebut menunjukkan adanya fungsi genetis mikroorganisme yang menyediakan produk tertentu dari sel bagi kepentingan mikroba lain. Kondisi itu memungkinkan mikroba untuk melepaskan gen yang tak ia butuhkan.

Para peneliti bereksperimen dengan sistem mikrobial plankton di lautan luas. Mereka mengambil plankton jenis Prochlorococcus yang memiliki genome sangat kecil. Prochlorococcus dianggap sebagai mikroba paling sukses dalam bertahan hidup meski kehilangan gen penting dalam selnya termasuk catalase-peroxidase. Gen itu dibutuhkan untuk menetralkan hidrogen peroksida yang keberadaannya dapat membunuh sel.

Prochlorococcus ternyata bergantung pada mikroorganisme lain untuk melakukan fungsi tersebut. Kondisi menguntungkan tersebut hanya dapat tercapai jika mikroorganisme berpasangan dengan jenisnya dan membentuk komunitas pendukung.

Losick mengatakan, hipotesis membuka kemungkinan baru untuk menganalisis ketergantungan antarkomunitas mikroorganisme. “Saya cukup tertarik meneliti bagaimana bakteri berbentuk biofilm, dalam komunitasnya selalu mengandung beragam jenis bakteri. Black Queen Hypothesis menjelaskan hal tersebut,” imbuhnya.

Tim peneliti yang terdiri dari Richard Lenski dan J. Jeffrey Morris dari Michigan State University serta Erik Zinser dari University of Tennessee menamai hipotesis tersebut Black Queen Hypothesis karena terinspirasi game komputer berjudul Hearts. Dalam game tersebut salah satu trik untuk memenangkan permainan adalah dengan mengindari kartu Queen Sekop. (ali)