SOLOPOS.COM - Ilustrasi gajah purba (BBC)

Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali mamut atau gajah purba.

Solopos.com, SOLO – Berbagai spesies hewan di zaman purba telah punah. Ilmuwan ingin menghidupkan kembali gajah purba atau yang biasa disebuh mamut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melalui sistem editing, CRISPR Cas9 membujuk tim mengembangkan embrio tersebut menjadi janin. Seorang genetika dari Harvard University, Geotge Church, menuturkan tujuannya adalah menciptakan embrio dari gajah raksasa yang telah punah tersebut.

“Tujuan kami menghasilkan embrio ini sebenarnya ini, untuk menghasilkan yang lebih dari seekor gajah,” ungkapnya seperti dikutip Okezone dari laman Tech Times, Jumat (17/2/2017).

Sejak 2015, 45 DNA raksasa telah disuntikkan ke dalam genom gajah Asia. Sehingga nantinya mereka akan menghasilkan embrio yang hibrida. Selain itu, tim juga akan melakukan ex-vivo.

Sementara itu, status pada gajah Asia saat ini juga sudah semakin punah. Sehingga beberapa ahli coba memperingati hal tersebut. Bahkan, tidak etis menggunakan makhluk hidup sebagai pengganti embrio hibrida.

Seorang profesor zoologi, Matthew Cobb, menjelaskan mamut atau gajah purba menjadi hewan sosial, seperti halnya gajah Asia yang bisa meningkatkan kejutan bagaimana hibrida akan disambut oleh kerabat mereka nantinya. Peneliti lainnya juga khawatir dengan adanya upaya kepunahan tersebut yang bisa membahayakan inisiatif konservasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya