SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengisi daya baterai (charging) ponsel. (Istimewa/Dailyexpress.com)

Teknologi ini bisa memproduksi sebanyak 30 sampai 40 miliwats.

Solopos.com, Smartphone saat ini memang sangat canggih, namun ada satu kendala dalam kecanggihannya tersebut, yaitu daya tahan baterainya yang cepat abis. Baru-baru ini dikabarkan bahwa peneliti di Inggris tengah mengembangkan suatu cara untuk pengisian daya smartphone dengan menggunakan urine.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Sebuah video yang diunggah di media sosial memperlihatkan kumpulan tabung silinder yang diisi dengan electro active micro organism. Di mana ini telah dibuat oleh bio-engineers di Bristol Robotics Lab.

“Mereka memakan limbah. Itulah yang item yang menjadi favorit mereka,” ungkap Professor Yannis Leropoulos, di Bristol BioEnergy, seperti dilansir Mashable, Jumat (23/6/2017).

Dengan demikian, limbah yang digunakan pun berasal dari urine. Electron dibuat sebagai produk, paket penuh ini terdiri dari 2 liter urine.

Dari situlah, microbes bisa memproduksi sebanyak 30 sampai 40 miliwats. Sumber tersebut cukup untuk mengisi baterai smartphone, layar, dan cahaya khususnya bagi toilet portabel.

Tim sendiri sedang melakukan percobaan pada sistem di Glastonbury Festival. Festival tersebut akan mengubah urine menjadi sumber kekuatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya