SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi pasangan (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Ilmu pengasihan dalam jagad paranormal tak jarang digunakan untuk menaklukkan hati seorang perempuan atau lelaki yang dicintai. Namun, ajian ini memiliki rahasia yang menjadi titik kelemahannya.

Madiunpos.com, MADIUN – Seseorang yang telah mendapatkan atau meminta ajian pengasihan kepada paranormal bukan tanpa pantangan. Sejumlah pantangan itu mesti dihindari jika tak ingin ajian penakluk hati lawan jenisnya luntur dengan sendirinya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Paranormal dari Kabupaten Madiun, Eyang Samudra, mengatakan ada beberapa hal yang harus dijauhi seorang yang telah diisi ajian pengasihan.

Ekspedisi Mudik 2024

Pantangan pertama dilarang memakan buah nanas. Risiko bagi seorang yang melanggarnya ialah ajian pengasihan yang dimilikinya akan sirna dengan sendirinya.

Pantangan kedua, kata Samudra, ialah dilarang merokok atau minum di lokasi yang masih menjadi area atau kawasan keluarga duka orang meninggal dunia.

“Kalau mau merokok atau meminum, ya harus keluar dari area orang yang tertimpa musibah itu. Jangan tanya kenapa enggak boleh, ini memang sudah aturan,” paparnya saat ditemui Madiunpos.com di padepokannya di Dusun Ngepoh, RT 027/ RW 007 Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Madiun, Senin (2/2/2015).

Seorang yang ingin menerima ajian pengasihan, kata Samudra, syaratanya harus memiliki niat yang mulia. Syarat ini mutlak sebelum pasien menyediakan syarat-syarat lainnya sebagai prasarana ajian pengasihan.

“Kalau syarat niat baik lulus, baru saya mau. Saya cukup bacakan wirid selama sembilan hari dengan sarana air putih dari Sendang Lanang dan Sendang Putri di Puncak Lawu. Setelah itu, air diminum,” terangnya.

Selain menolak pasien yang terindikasi memiliki niat jahat, Samudra juga menolak menerima pasien yang meminta ilmu pengasihan jika statusnya masih pelajar. Menurutnya, pasien seusia tersebut sangat rawan terjadi penyimpangan dan kejahatan.

“Kecuali kalau untuk menyembuhkan pelajar yang kesurupan, saya bersedia karena tujuannya menolong. Apalagi sekarang kan banyak pelajar sering kesurupan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya