SOLOPOS.COM - Suasana SDN 01 Tuban, Gondangrejo, Karanganyar yang masih lengang lantaran sudah hampir setahun menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) semenjak wabah Covid-19 Senin (23/11/2020). (Candra Mantovani/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten Karanganyar memutuskan untuk mengikuti jadwal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal 2021. Meskipun begitu, kebijakan siswa untuk diperbolehkan mengikuti PTM diserahkan sepenuhnya kepada orang tua siswa.

Satgas Covid-19 di Karanganyar Andalkan Whatsapp untuk Koordinasi

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kepada Solopos.com Senin (23/11/2020). Dia mengatakan dari sisi persiapan, sekolah di Karanganyar sudah siap untuk melaksanakan PTM. Menurutnya, diundurnya rencana PTM sebelumnya lantaran ada masukan dari asosiasi dokter anak untuk menunda rencana tersebut dengan alasan kesehatan anak.

“Pendidikan sebenarnya semua sudah siap. Simulasi sudah siap. Artinya, persiapan sudah matang. Kemarin pertimbangan dari dokter anak, untuk memprioritaskan keselamatan generasi anak. Karena karakter anak itu kan cenderung suka bermain dan tidak memedulikan adanya Covid-19. Risikonya tinggi. Jadi mereka meminta kami agar tidak terburu-buru waktu itu,” jelas dia.

KPU Sukoharjo Siapkan Petugas Khusus untuk Pemilih Positif Covid-19

Adanya kelonggaran dari Kemendikbud, menurut Juliyatmono digunakan untuk memantapkan rencana PTM di Karanganyar pada awal 2021. Meskipun begitu, pihaknya tetap menyerahkan keputusan tersebut kepada orang tua siswa. Namun, dia menjamin pelaksanaan PTM tetap memprioritaskan protokol kesehatan dan strategi pembatasan jumlah siswa.

“Tapi tidak harus. Kalau ada orang tua yang belum mengizinkan harus diapresiasi. Diperbolehkan kalau memang tidak setuju dan masih ingin PJJ. Tapi intinya tetap akan ada tatap muka tapi tetap dengan prioritas kesehatan. Nanti diatur jumlahnya berapa, durasinya, sesinya, dan lainnya,” imbuh dia.

Kasus Covid-19 di Karanganyar Tinggi, Satgas Sebut Dinkes Gencar Tes Swab

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya