SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Solo harus putar otak untuk membagi kekuatan. Mereka harus mengirim taekwondoin untuk berlaga pada dua laga yang berdekatan waktunya.

Pertama, TI Solo mempersiapkan 43 taekwondoin untuk berlaga dalam 1st Rahmi Kurnia Championship 2019 di Balai Lantip, Jogja pada Sabtu-Minggu (16-17/3/2019). Kedua, sebanyak 26 taekwondoin Solo harus bersiap mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Jawa Tengah. Pelaksanaan Popda SMP akan berlangsung Selasa-Kamis (19-21/3/2019).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengurus TI Solo tak mungkin memaksakan para atlet yang mewakili Soloraya di ajang Popda Provinsi untuk menguras tenaga di akhir pekan. Pasalnya, Solo memang menargetkan sapu bersih semua nomor sehingga membuka peluang berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang rencananya digelar di Papua.

Keputusan berat akhirnya diambil. Taekwondoin yang dikirim ke 1st Rahmi Kurnia Championship adalah atlet-atlet lapis dua. Meski demikian, pengurus TI Solo tetap memberikan target tinggi pada 43 atlet yang bakal turun di nomor kyorugi (tanding) dan poomsae (seni). Mereka mengincar juara umum pada ajang tersebut.

Ketua Umum Pengkot TI Solo, Donny Susanto, mengatakan para atlet yang turun di Popda Jateng adalah pemenang pada Popda Soloraya. Maka, untuk event 1st Rahmi Kurnia Championship 2019, pihaknya memberikan kesempatan kepada atlet lapis kedua.

“1st Rahmi Kurnia Championship 2019 adalah event yang kompetitif. Ada lebih dari 600 atlet dari seluruh Indonesia yang bakal bertanding dalam ajang tersebut. Ditambah, Rahmi Kurnia kini adalah Binpres Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) sehingga bisa dibilang ini juga ajang bergengsi,” paparnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (14/3/2019).

Salah satu kontingen yang akan dihadapi Solo adalah Kalimantan Tengah (Kalteng). Selain itu, atlet-atlet dari penjuru Pulau Jawa dipastikan juga ambil bagian dalam ajang tersebut. Ia mengatakan kontingen Solo ditarget meraih juara umum di Jogja. Ia tak mau meremehkan meskipun kontingen itu diisi oleh atlet-atlet lapis kedua.

“Mereka digembleng di dojang masing-masing. Ada tiga dojang yang menyumbangkan atlet yaitu Dragon PMS, Head Heart Hope Taekwondo, dan Koguryo Manahan,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya