SOLOPOS.COM - Ilustrasi Instagram untuk bisnis (Impulse Digital)

Solopos.com, JAKARTA — Kita semua sepakat bahwa pandemi virus corona penyebab Covid-19 telah menjadi momen yang menentukan tahun ini. Pagebluk yang disebabkan Covid-19 itu mengubah segalanya dari cara kita menjalani hidup hingga cara kita berbisnis. Termasuk percepatan transformasi digital bisnis kecil dan menengah,

Transformasinya itu bergerak jauh, tetapi sebagian besar berdampak pada cara bisnis kecil dan menengah beroperasi secara online atau dalam jaringan alias daring. Ketika peraturan bergeser, dan langkah-langkah harus diambil untuk menahan penyebaran dan melindungi kesehatan masyarakat, lingkungan berubah, mempercepat transformasi digital dan mendorong bisnis untuk online.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Bahkan jika itu adalah sesuatu yang sebelumnya tidak mereka pertimbangkan. Dengan mendorong batasan bagaimana dan di mana kita dapat berbisnis, pandemi Covid-19 telah memaksa pengusaha untuk melihat media digital dalam sudut pandang baru.

Ini Cara Aman Konsumsi Makanan Beku Siap Santap

"Ini membuktikan bahwa media digital tidak hanya untuk merek dan influencer media sosial. Ini untuk semua orang, dan apakah Anda secara fisik berbisnis dengan audiens Anda secara online atau tidak, di situlah mereka mencari Anda, dan di situlah Anda perlu," kata Veteran Tempur Angkatan Darat AS dan jurnalis Luis Jorge Rios, seperti dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari Entrepreneur, Selasa (22/9/2020).

1. Covid-19 Definisikan Kembali Tempat Kita Berbisnis

Pengusaha yang mengandalkan lokasi fisik yang terbuka untuk umum terkena dampak yang sangat parah selama pandemi ini. Karena peraturan memaksa banyak lokasi untuk menutup dan membatasi aktivitas mereka, bisnis dengan cepat beralih ke platform online untuk terus berjalan.

Batasan bisnis online diperluas untuk mencakup semua orang karena model bisnis delivery, pick-up/take away, dan reservasi khusus adalah satu-satunya yang diizinkan.

2. Media Sosial Tidak Lagi Opsional

Media sosial praktis melejit selama wabah virus corona. Penggunaan meningkat, engagement meningkat, dan semua orang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial selama pandemi ini.

Bisnis tahu bahwa untuk mempertahankan pelanggan mereka, mereka harus mulai berinteraksi dengan mereka secara online. Media sosial memperluas batas untuk melakukan bisnis di masa-masa sulit. Ini semua tentang tetap terhubung.

2. Following adalah Fondasi Bisnis

Usaha kecil hingga menengah yang tertarik untuk mengadopsi strategi untuk menghadapi normal baru ini dipahami bahwa angka pengikut yang kuat diterjemahkan menjadi basis bisnis yang sehat. CEO Icon Social Marketing, Alex Shue percaya bahwa jika Anda memiliki pengikut, Anda memiliki pelanggan, dan pada tahun 2020 bisnis menemukan pengikut mereka secara online.

Covid-19 telah mengubah cara kita berpikir tentang pemasaran. Dengan pemikiran tersebut, lanskap berubah untuk usaha kecil dan menengah seiring dengan terbentuknya dunia pascapandemi.

Dengan strategi online di benak semua orang, kekuatan digital mendorong bisnis menuju masa depan yang lebih cerah. Kala itu, perubahan peraturan yang tiba-tiba tidak menghalangi peluang. Bisnis kecil dan menengah mau tak mau harus melakoni transformasi digital.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya