SOLOPOS.COM - Kades Carikan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Katiyono. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Sepeda motor dinas berupa Yamaha NMAx milik Kepala Desa (Kades) Carikan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Katiyono, mendadak rusak pascaterendam banjir, Kamis (16/12/2021) sore hingga malam. Mesin sepeda motor dinas itu terendam banjir luapan dari Sungai Buntung.

Rumah Katiyono berlokasi di Dukuh Pacing Tengah, Desa Carikan. Sungai Buntung baru saja meluap pada Kamis sore. Luapan air terparah berada di Dukuh Pacing Tengah. Di dukuh tersebut, ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kamis (16/12/2021) pukul 17.00 WIB, air mulai masuk ke dalam rumah saya. Jadi, saya ini termasuk salah satu orang yang terdampak banjir juga. Setelah itu, saya harus membagi waktu memberesi rumah dan memantau lokasi pengungsian di kantor [kantor desa],” kata Katiyono, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Lokasi Hulu Misterius, Ini Alasan Wong Klaten Beri Nama Sungai Buntung

Katiyono mengatakan luapan air Sungai Buntung menggenangi sejumlah dukuh di desanya. Hal itu, seperti di RW 001 (Dukuh Cabean, Dukuh Puanan, Dukuh Padangan); RW 002 (Dukuh Ngemplak, Dukuh Gulon, Dukuh Carikan); RW 003 (Dukuh Pacing Wetan, Dukuh Pacing Tengah, Dukuh Pacing Sunangan). Total warga terdampak mencapai 300-an orang.

“Saat sore kemarin, saya sedianya mengantar anak les ke Sukoharjo. Begitu melihat langit dengan mendung yang pekat ditambah hujannya sangat deras, saya sudah feeling pasti rumah kebanjiran. Jadinya, saya tetap di rumah dan tahu bahwa air mulai masuk ke dalam rumah pukul 17.00 WIB,” katanya.

Katiyono mengatakan luapan air sungai yang masuk ke rumahnya berlangsung sangat cepat. Oleh sebab itu, dirinya tak punya waktu mengamankan peralatan rumah tangga, kendaraan, dan barang lain ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Bikin Nyesek, Warga Klaten Ini Jemur 2 Laptop yang Terendam Banjir

“Mobil dan sepeda motor yang digarasi ikut terendam. Bahkan, sepeda motor dinas saya yang Yamaha NMAx itu belum bisa dinyalakan hingga sekarang. Rusaknya sepeda motor itu mungkin korsleting. Kalau situasi sudah normal lagi, saya akan beneri sendiri. Soalnya, saya pernah mbengkel juga. Jadi tahu soal mesin dan lainnya,” katanya.

Katiyono mengatakan air luapan Sungai Buntung yang masuk ke rumahnya mulai surut, Kamis (16/12/2021) pukul 22.00 WIB. Setelah mengecek berbagai barang di rumah dan memastikan kondisi pengungsi sudah aman di balai desa, Katiyono baru dapat beristirahat, Jumat (17/12/2021) pukul 02.00 WIB.

“Begitu bangun pukul 05.00 WIB, saya langsung mberesi rumah dan ke kantor lagi. Banjir yang terjadi semalam itu memang yang terbesar selama ini,” katanya.

Baca Juga: Korban Banjir di Carikan Juwiring Klaten Mulai Terserang Penyakit

Sebagaimana diketahui air Sungai Buntung yang berbatasan antara Desa Carikan (Kecamatan Juwiring) dan Desa Kingkang (Kecamatan Wonosari) tiba-tiba meluap, Kamis (16/12/2021) pukul 15.00 WIB. Satu jam sebelumnya, kondisi di kawasan Sungai Buntung dilanda hujan deras.

Selain menggenangi sejumlah rumah di Carikan, Kecamatan Juwiring, luapan air sungai juga menggenangi sejumlah rumah di Dukuh Pare, Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari juga terendam banjir. Lokasi banjir di Kingkang berada di RT 003/RW 006 dan RT 001/RW 005.

“Di Kingkang juga ada warga yang mengungsi ke tempat Pak Carik. Jumlah detailnya baru dihitung. Yang jelas ada puluhan orang. Air di Kingkang mulai surut, Jumat (17/12/2021) pukul 02.00 WIB. Sejak saat itu, warga yang mengungsi langsung pulang ke rumah masing-masing,” kata Kades Kingkang, Kecamatan Wonosari, Suryadi.

Baca Juga: Waduh, Desa Carikan Klaten Sudah 3 Kali Kebanjiran dalam Sepekan

Suryadi mengatakan sejumlah rumah di Dukuh Pare memang menjadi langganan banjir saat berlangsung hujan deras selama berjam-jam. Luapan air juga sempat menggenangi jalan Kingkang-Jelobo.

“Semoga saja, ke depan tidak hujan deras lagi. Saat ini, warga sudah bersih-bersih di rumah masing-masing,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya