Solopos.com, JAKARTA -- Imbas pandemi corona atau Covid-19, pelaku hiburan Tanah Air alias artis akan dapat kartu pra kerja dari pemerintah. Hal itu karena mereka tidak memeroleh pekerjaan selama pandemi Covid-19.
Keputusan artis dapat kartu pra kerja ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Sikap Hati-Hati Anies Baswedan Hadapi Luhut dan Terawan Soal Ojol
"Kami sudah bicara dengan para seniman, dengan para ekra [ekonomi kreatif] yang berkaitan dengan ini memang para pelaku seniman ini sangat terdampak juga. Dari musisi, pemain drama, artis, bahkan penari dan lain sebagainya ini mereka sangat terdampak karena banyak mereka tidak bisa melakukan pekerjaannya secara rutin lagi," jelas Wishnutama saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, sebagaimana diinformasikan Detik.com, Selasa (14/4/2020).
Mantan CEO Net TV ini mengaku telah berdiskusi pula dengan pelaku industri hiburan di Indonesia untuk merumuskan kebijakan. Bahkan, ia juga menjalin komunikasi dengan Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO) Nanda Persada.
Ikuti 40 Harian Ibu, Pasien Positif Corona Grobogan Sempat Berinteraksi Dengan Warga
"Banyak yang dibicarakan, terakhir, saya ngobrol sama staf ahli beliau, Ari Juliano. Itu bicara soal kartu pra kerja, akhirnya dibuatkan template. IMARINDO untuk manajer artis, kru, asisten di artis manajemen, mengisi formulir untuk didaftarakan kartu pra kerja," imbuhnya.
Nantinya, mereka akan mendapatkan bantuan langsung tunai setiap bulannya dan pelatihan secara daring sesuai dengan skema kartu pra kerja.
Beda Data! Kemenkes Catat 278 Kasus Positif Corona Jateng, Provinsi Cuma 199
4 Juta Pendaftar Kartu Pra Kerja
Sementara itu, hingga Selasa (14/4/2020) sebanyak 4 juta orang telah mendaftarkan diri untuk memperoleh kartu pra kerja. Padahal pendaftaran baru dibuka 11 April 2020 lalu.
"Untuk program pra kerja sejak dirilis [11 April 2020] telah terdaftar empat juta orang melalui situs remsi www.prakerja.go.id," jelas Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja Denni Pupsa Purbasari dilansir Suara.com, Selasa (14/4/2020).
9 Pemuda dari Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen Diciduk Saat Pesta Miras di Andong
Pendaftaran gelombang pertama ini akan ditutup pada Kamis (16/4/2020) mendatang. Seusai itu, calon penerima kartu pra kerja akan memperoleh hasil apakah berhak menerima kartu pra kerja atau tidak.
Program yang digagas oleh Presiden Jokow ini akan menyasar 5,6 juta orang yang dirumahkan dan juga pekerja informal yang terdampak virus corona.
PT Pan Brothers Boyolali Konfirmasi Satu Karyawan Positif Covid-19
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
