Ikut Lomba Lari 10 Km, Belasan Pelajar Karanganyar Jatuh Pingsan

Belasan pelajar pingsan saat mengikuti lomba lari 10 km dalam rangka HUT DPRD Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Belasan pelajar peserta lomba lari 10 kilometer (km) dalam rangka HUT ke-66 DPRD Karanganyar, Kamis (19/1/2017), pingsan saat mencapai garis finis di pintu masuk kompleks Gedung DPRD.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Panitia lomba dan sejumlah polisi dibuat sibuk membopong para peserta yang pingsan dan kelelahan ke ruang rapat paripuna DPRD guna mendapat perawatan lebih lanjut. Dua peserta lomba dilarikan ke RSUD Karanganyar lantaran kondisinya tak kunjung pulih.

Pantauan Solopos.com, ruang paripurna DPRD berubah jadi tempat perawatan peserta yang kelelahan. Tim medis sibuk memberikan bantuan oksigen secara bergantian kepada para remaja tersebut.

Tak kalah sibuk, para pendamping memberi air minum hangat untuk merangsang kesadaran siswa. Salah satu peserta lomba lari yang jatuh pingsan, Reza Al Fatah dari SMPN 2 Tasikmadu, harus dikirim ke RSUD Karanganyar menggunakan mobil ambulans karena tak kunjung pulih.

Ariyanto, salah seorang petugas medis, menuturkan peserta lomba lari yang pingsan dan kelelahan sekitar 15 orang. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dari sejumlah sekolah.

“Sekitar 15 orang yang kami bantu oksigen karena kelelahan. Kebanyakan karena terlalu bersemangat sehingga memforsir tenaga. Ada juga beberapa peserta yang mengalami kram kaki,” tutur dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpor) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, saat ditemui wartawan mengatakan peserta lomba lari 10 kilometer sekitar 1.400 orang. Pelajar yang diikutkan dalam kegiatan tersebut sekitar 1.000 orang terdiri 400 siswa SMP dan 600 siswa SMA. Selain itu ada peserta dari masyarakat umum, SKPD, dan legislator.

Dia menjelaskan lomba lari 10 kilometer memang dalam rangka merayakan HUT ke 66 DPRD Karanganyar. Tapi penganggaran dana penyelenggaraan lomba dari pos Disparpor Karanganyar.

Rute lomba lari mengambil start dan finis di Kompleks DPRD Karanganyar. “Rute lewat Bejen ke utara-Proliman Beji-Pokoh-Kodim-Jl. Lawu ke timur, finis di Gedung DPRD,” terang dia.

Titis menjelaskan lomba lari itu untuk mengolahragakan masyarakat termasuk para legislator dan pelajar. Harapannya masyarakat terbiasa berolahraga untuk menjaga kesehatan.

Disinggung adanya belasan peserta yang pingsan dan kelelahan, Titis menyatakan sudah disiapkan tim medis. “Kami sudah antisipasi itu dengan siapkan tim medis,” kata dia.