SOLOPOS.COM - Vokalis band D'Masiv, Rian tampak membersihkan area Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Senin (22/3/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 350 warga membersihkan Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Senin (22/3/2021). Hadir dalam kegiatan bersih-bersih Keraton Solo itu vokalis grup band Rian Ekky Pradipta atau dikenal sebagai Rian D’Masiv.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta. Ratusan warga yang ikut itu terdiri dari elemen sentana dalem, abdi dalem, sukarelawan, mahasiswa hingga masyarakat umum.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baca Juga: Dinkes Karanganyar Ingin Vaksinasi Covid-19 Tetap Lanjut Pagi-Sore Selama Ramadan, Tapi…

Ekspedisi Mudik 2024

Pembersihan dimulai dari area Pagelaran Keraton, kemudian bergeser ke Kawasan Gladak hingga Alun-alun Selatan. Ketua Ketua LDA Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian LDA dan juga masyarakat terhadap kelestarian bangunan keraton.

“Rencananya kegiatan resik-resik Keraton ini tidak hanya digelar kali ini saja, namun dilakukan terus menerus, setiap hari sampai September,” kata dia, kepada wartawan di sela kegiatan.

Dibatasi

Perempuan yang akrab disapa Gusti Moeng itu menyebut sedianya ada lebih dari 500an orang yang ingin terlibat, namun dibatasi sesuai regulasi Satgas Penanganan Covid-19 Solo. Warga membersihkan sarang laba-laba dan debu di area Pagelaran, kemudian memangkas rumput ilalang di Alun-alun Utara.

“Setelah bersih-bersih, kami juga akan mengecat bangunan keraton saat musim kemarau nanti. Karena, kalau dicat pas musim hujan seperti ini nanti jadinya sia-sia,” jelasnya.

Kepada wartawan, Rian D’Masiv menyebut kegiatan itu dilakukannya karena peduli terhadap pelestarian Keraton Solo di luar konflik internal yang tengah terjadi.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut Kebakkramat Karanganyar Ternyata Pedagang Sayur Keliling, Hidupi 5 Anak

“Meski saya besar di Jakarta namun tidak menghalangi saya menjadi sukarelawan. Buat saya ini tanggungjawab luar biasa yang harus dilakukan dengan setulus hati, dengan ikhlas tanpa embel-embel apapun. Karena bertujuan melestarikan sejarah. Harapannya kegiatan yang mulai dari Keraton Solo ini bisa tersebar ke seluruh Indonesia,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya