Ikut Gasak Timnas U-19, Pemain Anyar Persis Solo Cedera

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Kemenangan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180528/499/918973/live-streaming-laga-uji-coba-persis-solo-vs-timnas-u-19">Persis Solo</a> atas Timnas Indonesia U-19 harus dibayar mahal. Gelandang anyar Persis, Arif Yanggi Rahman, mengalami cedera dalam laga tersebut.</p><p>Persis sukses membekuk Timnas U-19 <a href="http://bola.solopos.com/read/20180528/499/918996/telak-persis-solo-bekuk-timnas-u-19-dengan-skor-3-0">dengan skor 3-0</a> dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018) malam WIB. Gol-gol Laskar Sambernyawa dicatatkan oleh <a href="http://bola.solopos.com/read/20180528/499/918982/tri-handoko-bawa-persis-solo-ungguli-timnas-u-19">Tri Handoko</a>, bunuh diri Nur Hidayat, dan Johan Yoga.</p><p>Arif Yanggi sendiri cuma bermain selama 24 menit karena cedera. Cedera Arif itu terlihat parah mengingat dia beberapa kali menunjukkan gestur keskitan. Meski sudah mendapat perawatan dari tim medis. Dia kemudian digantikan oleh Jalwandi.</p><p>Bahkan, Arif pun harus dilarikan ke rumah sakit akibat cedera itu. Tim dokter Persis tak mau mengambil resiko sehingga membawa langsung Arif ke RS Dr. Oen Kandang Sapi. Dokter tim Persis, Iwan Wahyu Utomo, mengatakan kondisi cedera Yanggi masih dalam masa observasi 24 jam.</p><p>&ldquo;Dari rontgen, kondisi tulang lutut kiri Yanggi tidak masalah. Kita lihat dalam 24 jam ke depan, jika mengalami pembengkakan akan ada perawatan lanjutan,&rdquo; kata Iwan seperti dikutip dari <em>Persis-solo.id</em>, Selasa (29/5/2018).</p><p>Arif Yanggi juga akan melakukan pemeriksaan MRI untuk memastikan jaringan otot lutut kiri ada kerusakan atau tidak. &ldquo;Kamis, akan diperiksa MRI apakah ada cedera di jaringan otot. Kami berharap tidak ada persoalan serius,&rdquo; tambahnya.</p><p>Di sisi lain, Arif Yanggi sudah kembali di mes Persis Solo. Pemain berusia 24 tahun tersebut berjalan menggunakan kruk dan mendapatkan pendampingan dari sport theraphy Mursid Amirudin dan Aldy Rachman Hakim. Yanggi mengatakan, saat ini lutut kirinya sudah bisa untuk jalan, walaupun menggunakan kruk.</p><p>&ldquo;Semoga tidak apa-apa. Kata dokter, menunggu 24 jam dulu. Ini belum ada pembengkakan dan masih dikompres dengan es,&rdquo; terangnya.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi