SOLOPOS.COM - Selvi Ananda saat berbicara dalam FGD Hari Ibu yang digelar Solopos secara virtual, Selasa (22/12/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Dampak dari kondisi pandemi Covid-19 sangat terasa bagi kalangan ibu rumah tangga tak terkecuali istri Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda.

Menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu selama ini memang lebih banyak berada di rumah mengurus dua anaknya. Namun, kondisi pandemi yang mengharuskan masyarakat umumnya untuk lebih sering di rumah tetap terasa berat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selvi pun harus memutar otak dalam menjalankan aktivitas rumah tangganya seiring bertambahnya tugas. Hal itu diungkapkan Selvi saat diskusi virtual bertema Kiprah Ibu di Pusaran Pandemi yang digelar Solopos, Selasa (22/12/2020) malam.

Hendak Berwisata, Perempuan Solo Meninggal di Kamar Mandi Pasar Tawangmangu

Ekspedisi Mudik 2024

Selain Selvi Ananda, diskusi tersebut juga diikuti Ketua TP PKK Jawa Tengah (Jateng), Siti Atikoh Ganjar Pranowo. “Seorang ibu itu manajer keluarga, atau kunci dalam keluarga. Yang jelas kita memegang berbagai peranan dalam keluarga. Apalagi pada masa pandemi ini. Banyak sekali yang harus diperhatikan. Utamanya kesehatan keluarga,” tuturnya.

Salah satu fokus Selvi yaitu menjaga kesehatan dua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, yang masih kategori anak balita. Tak hanya kesehatan fisik anak-anak, Putri Solo 2009 itu fokus pada kondisi psikologis mereka.

Sebab tinggal berbulan-bulan dalam rumah tentu memicu kebosanan pada anak. Butuh kreativitas ibu agar anak-anak tetap enjoy berada dalam rumah. “Anak-anak saya masih usia balita. Harus ekstra menjaga kondisi mereka,” katanya.

Presiden Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet: Risma Mensos, Sandiaga Uno Menparekraf

Kondisi Ethes

Selvi Ananda bercerita kondisi Ethes yang mulai senang bersosialisasi karena sudah bersekolah dan mengenal dunia luar. Namun tiba-tiba Ethes harus menghentikan aktivitas belajar di sekolah karena kondisi pandemi Covid-19.

Selvi harus telaten memberikan pemahaman kepada Ethes agar mau tetap di rumah. “Anak usia segitu belum begitu memahami. Tugas kita mendampingi anak. Apalagi sekolah dilakukan daring butuh pendampingan orang tua,” urainya.

Dengan pendekatan komunikatif, Selvi bersyukur anaknya jarang sekali meminta keluar rumah. Bahkan sejak masa pandemi Covid-19 pada Maret 2020 hingga sekarang aktivitas mereka keluar rumah bisa dihitung jari.

Tak Terpengaruh Pandemi, Investasi Rp7,2 Triliun Masuk Sukoharjo Juli-September 2020

“Anak saya kebetulan selama sembilan bulan masa pandemi bisa dihitung berapa kali keluar rumah. Kami berikan pengertian yang mudah dipahami anak. Kenapa tidak boleh keluar rumah, kenapa harus pakai masker,” tuturnya.

Selvi juga mengaku sering memberikan pemahaman kepada Ethes untuk rajin mencuci tangan setelah beraktivitas dan makan makanan bergizi. Tujuannya agar sejak dini Ethes terbiasa dengan pola hidup sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya