Solo [SPFM], Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo siap dicopot atau dipecat, dari jabatannya. Hal itu menanggapi pernyataan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, yang akan mencopot Walikota atau Wakil Walikota, Bupati dan Gubernur yang memimpin aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Rudy disela-sela aksi di Balaikota Selasa (27/3) mengatakan, dirinya tidak takut jika nantinya dipecat, karena ikut melakukan aksi terkait dengan penolakan kenaikan harga BBM pada tanggal 1 April mendatang. Menurut Rudy, Gubernur, Bupati, dan Walikota adalah dipilih oleh rakyat, sehingga dirinya harus membela kepentingan rakyat.
Oleh sebab itulah, Rudy menambahkan, apa yang dilakukanya tersebut menjadi dasar dirinya melakukan aksi, yaitu membela kepetingan rakyat. Sebab dengan pemerintah menaikkan harga BBM, masyarakat akan semakin sengsara. Oleh sebab itulah, jika Pemerintah ingin memberhentikan dirinya sebagai Wakil Walikota Solo, harus melihat peraturan perundangan terlebih dahulu. Sebab Rudy menilai, tidak ada aturanya bahwa walikota dan wakil walikota ikut demo dan diberhentikan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara itu, Rudy tidak akan melawan jika nantinya diberhentikan sebagai wakil walikota. Namun dirinya meminta kepada rakyat Solo agar tetap tenang dan menjaga kondusifitanya. [SPFM/hen]