SOLOPOS.COM - Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS kelompok 08 di melakukan pengabdian di RW Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Stunting merupakan permasalahan yang berdampak bagi perkembangan anak. Namun, seringkali orang tua tidak mengetahui kondisi anak yang mengalami stunting karena minimnya pengetahuan mengenai stunting.

Berangkat dari masalah ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS kelompok 08 melakukan pengabdian Tematik MBKM UNS Aktivitas Membangun Desa – Kampus Mengajar periode Juli – Agustus untuk ikut menekan angka stunting di RW Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Berdasarkan data rekapitulasi jumlah keluarga berisiko stunting yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Solo pada 2021, terlihat bahwa sebanyak 104 keluarga di RW 15 Kelurahan Gilingan berisiko stunting.

Beberapa faktor yang memicu terjadinya stunting antara lain yaitu jarak persalinan dekat dan tidak menjalankan Keluarga Berencana (KB). Hal tersebut terjadi karena tidak adanya dukungan dari suami, kurangnya pengetahuan mengenai Keluarga Berencana (KB), dan keluarga yang menginginkan memiliki cucu banyak.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (26/8/2022), dalam kegiatannya, KKN kelompok 08 Tematik MBKM UNS melakukan Sosialisasi Tumbuh Kembang Anak dan Demonstrasi Pembuatan makanan pendamping air susu ibu (MPASI).

Baca Juga: Tim KKN UNS Solo dan IPB Garap Data Desa Kacangan Sragen

Pada kegiatan Sosialisasi Tumbuh Kembang Anak dan Demonstrasi Pembuatan MPASI mahasiswa bekerja sama dengan ahli gizi Puskesmas Gilingan. Kegiatan Sosialisasi Tumbuh Kembang Anak dan Demonstrasi Pembuatan MPASI dilaksanakan Sabtu (13/8/2022) bertempat di Pendopo Taman Cerdas Gilingan.

Sasaran dalam kegiatan tersebut yaitu ibu hamil dan ibu yang memiliki anak bawah dua tahun. Berdasarkan wawancara dengan warga setempat dan analisis data mengenai jumlah ibu hamil dan ibu yang memiliki anak bawah dua tahun (baduta). Terdapat 32 peserta yang diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Pada kegiatan Sosialisasi Tumbuh Kembang Anak dan Demonstrasi Pembuatan MPASI dihadiri pula oleh ketua PKK RW 15, Ketua Posyandu Anggrek I, dan Ketua Posyandu Anggrek II.

Pada saat dilaksanakan kegiatan peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir acara. Sosialisasi tumbuh kembang anak ini berisi pemaparan materi mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Praktek Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang dibawakan oleh Diah Ekowati, S.Gz., ahli gizi Puskesmas Gilingan.

Baca Juga: Kelompok 219 KKN UNS Solo Gelar Penyuluhan di Jurangjero Klaten

Program kerja lainnya yang diadakan KKN UNS 08 guna menekan tingginya kasus stunting di RW 15 Kelurahan Gilingan yaitu Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Minggu Genting ‘Gerakan Anti Stunting’.

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ini dilaksanakan pada Rabu-Kamis (27-28/7/2022) yang dilaksanakan di SDN Rejosari. Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 179 siswa dari kelas I, II, dan III.

Materi Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disampaikan langsung oleh mahasiswa KKN UNS kelompok 08. Mahasiswa KKN UNS kelompok 08 dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan jumlah kelas perk loter yang ada di SDN Rejosari.

Topik sosialisasi yang KKN UNS kelompok 08 bawakan mencangkup cara mencuci tangan, menyikat gigi yang baik dan benar, dan materi mengenai kebersihan diri serta lingkungan.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS di Johunut Wonogiri Sulap Limbah Daun Jati Jadi Kompos

Pemaparan materi tersebut menggunakan bantuan media powerpoint, poster, dan objek nyata. Media tersebut digunakan guna mempermudah siswa memahami materi yang akan disampaikan oleh mahasiswa KKN UNS Kelompok 08.

Pada kegiatan tersebut, siswa yang turut serta berpartisipasi sangat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut sampai selesai. Beberapa siswa juga bersemangat dalam mempraktekan ulang cara mencuci tangan, cara menyikat gigi, dan mengulas kembali materi yang telah disampaikan.

Mahasiswa KKN UNS kelompok 08 memberikan apresiasi kepada siswa yang bersedia mempraktikkan ulang materi yang sudah disampaikan dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa KKN UNS kelompok 08.

Mahasiswa KKN UNS kelompok 08 berharap warga menerapkan ilmu pengetahuan yang telah disampaikan dalam pengolahan makanan sehari- hari. Selain itu, mahasiswa KKN UNS kelompok 08 juga berharap kegiatan senam rutin ini dapat terus dilanjutkan sebagai salah satu upaya menjaga kebugaran tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya