Solopos.com, SLEMAN - Upaya pencarian korban hanyut siswa SMPN 1 Turi sejak Jumat (21/2/2020) hingga Minggu (23/2/2020) diwarnai insiden yang tidak mengenakkan. Sepeda motor milik relawan bernama Taufiq Andi Wibowo digondol maling, Sabtu (22/2/2020).
Kapolsek Pakem Kompol Haryanta mengatakan hilangnya kendaraan bermotor dari salah satu relawan musibah laka Kali Sempor, Donokerto, Turi, Sleman itu terjadi pada pukul 03.00 sampai dengan 05.00 WIB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Produk Kreasi Bank Sampah Jepara Makin Eksis
"Untuk lokasi kejadian sendiri di halaman rumah warga di Jamblangan, Purwobinangun, Pakem, Sleman [depan Toko Sayap Mekar]. Barang yang hilang sendiri satu unit sepeda motor merek Yamaha X-Ride dengan nomor polisi AB 5580 PM," ujar Kompol Haryanta, Minggu.
Haryanta menjelaskan kronologi hilangnya sepeda motor itu diawali saat korban tiba di TKP beserta seorang temannya pada pukul 01.00 WIB. Dia kemudian memarkirkan motornya. Dia saat itu hendak melakukan diskusi untuk evakuasi korban susur sungai Kali Sempor.
Matangkan Pertahanan, Bek Persis Solo Diminta Pintar Baca Pergerakan Lawan
Taufiq sendiri merupakan seorang Mahasiswa yang tinggal di Dukuh Sidoagung, Godean, Sleman. Dia turut serta dalam penanganan korban di Pos SMPN 1 Turi & sekitarnya. Selanjutnya, pukuk 03.00 WIB korban beranjak tidur dan masih melihat sepeda motornya terparkir. Lalu pada pukul 05.30 WIB, Dia bangun tidur dan mengetahui sepeda motornya sudah tidak ada.
Taufiq sendiri mengaku telah mengunci motornya. "saya tidak terlalu pikir panjang atas hilangnya motor saya, yang penting korban hanyut sudah ditemukan. Kalau memang rejeki saya ya pasti akan ketemu," tutupnya.
Bukan Begal, Ini yang Paling Ditakuti Pengendara Mobil Zaman Dulu