SOLOPOS.COM - Warga berfoto selfie seusai berdoa di dekat foto jumbo mendiang Didi Kempot di perempatan Ngarsopuro, Solo, Rabu (5/5/2021). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Rabu (5/5/2021) kemarin tepat satu tahun meninggalnya sang maestro campursari, Didi Kempot, 54. Didi yang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo dimakamkan di Desa Mejasem, Kendal, Ngawi, setelah sebelumnya jenazahnya dilewatkan di rumah duka Jalan Mataram, Banyuanyar, Banjarsari, Solo.

Selang beberapa bulan setelah meninggalnya sang mestro, pihak keluarga maupun penggemar militannya di barisan Sobat Ambyar melakukan sejumlah upaya untuk melestarikan kekaryaan mendiang Didi Kempot.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penggemar militan Didi Kempot di barisan Sobat Ambyar menggelar diskusi rutin dan apresiasi karya Didi dengan tajuk Forum Liman. Mereka mengambil istilah gelaran setiap tanggal lima (lima), untuk memperingati wafatnya Lord Didi.

Baca juga: Museum Didi Kempot Mulai Dibangun Di Sumber Solo, Apa Saja Isinya?

Perdana diadakan di Rumah Blogger Indonesia (RBI), Jajar, Laweyan, Rabu (5/8/2020) malam, Forum Liman menggelar acara mengenang setahun Didi Kempot bertajuk Mengenang Sang Maestro yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kompas TV.

Banjir Apresiasi

Pertengahan Januari lalu film pertama dan terakhir mendiang Didi bertajuk Sobat Ambyar akhirnya rilis di layanan media streaming Netflix setelah ditunda beberapa kali. Karya fiksi soal salah satu penggemar militan Didi Kempot berdurasi 101 menit tersebut banjir apresiasi. Para penonton seperti diajak nostalgia saat Lord Didi masih ada.

Upaya penyelamatan lagu ciptaan Didi juga dilakukan pihak keluarga beberapa bulan setelah dia tutup usia. Sang istri, Yan Vellia, Rabu kemarin, mengatakan ada 700an lagu Didi yang belum diurusi hak ciptanya.

Baca juga: Duet Bareng Sang Ibu, Putri Didi Kempot Rilis Tresna Tanpa Wates

Bekerjasama dengan Massive Music Entertainment ada 200an judul yang sudah mereka daftarkan. Sisanya bakal diselesaikan secepatnya.

“Masalahnya Mas Didi ini rekamannya enggak hanya di Solo. Ada di Sragen, Jakarta, dan lainnya. Yang tayang di Suriname dan Belanda juga sudah kami susun dan serahkan ke publisher. Setelah ini yang mau kaver lagu Mas Didi silahkan saja asalkan izin dulu sama keluarga. Semakin banyak yang kaver kami semakin senang, ” terangnya.

Regenerasi Didi diteruskan sang anak laki-laki, Saka Praja Adil Prasetya. Saka beberapa kali merilis lagu baru maupun kaver lagu sang ayah di kanal YouTube-nya Saka Bumi Official.

Museum Dua Lantai

Saat ini Yan juga tengah menyelesaikan proses pembuatan museum pribadi yang rencananya dibangun di daerah Banjarsari Solo. Museum tersebut berisi barang-barang Didi mulai dari busana yang dikenakan saat pentas hingga piala penghargaan.

“Museum ini dibuka untuk umum. Nanti dibikin dua lantai. Lantai dua diisi barang-barang beliau, yang bawah ruang terbuka untuk foto, duduk-duduk, dan berdoa. Kalau tak ada halangan, awal tahun nanti semoga sudah bisa dibuka,” kata Yan.

Dalam waktu dekat mereka juga bakal membuka warung wedangan yang dinamai Decafe. Kafe dengan konsep Warmindo tersebut menjual makanan kesukaan dan resep-resep andalan Didi, ditambahi dengan backsound lagu-lagu Didi Kempot.

Baca juga: Simak! Kisah di Balik Layar Film Sobat Ambyar Didi Kempot

“Terima kasih untuk semua penggemar yang masih setia dengan lagu-lagu Mas Didi. Ikut sama-sama melestarikan karya Mas Didi,” terang Yan.

Pentas mengenang setahun meninggalnya Didi juga digelar Rabu sore di Ndalem Djoyosuman Solo dengan menghadirkan Yan Vellia dan sejumlah seniman Solo.

Republik Aeng Aeng Solo juga turut berpatisipasi mengajak masyarakat mengenang mendiang dengan memajang fotonya berukuran 1 meter X 2 meter di pertigaan Ngarsapura. Pada saat bersamaan Toko Kaset Kurnia menyetel lagu-lagu Didi. Foto tersebut diambil Dedy Timbul saat Didi pentas di costumer gathering Setioko Grup di Wisma Boga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya