SOLOPOS.COM - Ketua Yayasan Majelis Pengajian Islam Ponpes Assalaam, Ahmad Samsuri, mennyiapkan ikan yang akan dibagikan di Pabelan, Kartasura, Sabtu (22/12/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ketua Yayasan Majelis Pengajian Islam Ponpes Assalaam, Ahmad Samsuri, mennyiapkan ikan yang akan dibagikan di Pabelan, Kartasura, Sabtu (22/12/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO  — H Ahmad Samsuri, 63, Ketua Yayasan Majelis Pengajian Islam (MPI) Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam, Sukoharjo, Sabtu (22/12/2012), menyedekahkan ikan patin sebanyak 3,7 ton hasil panenan di kolam miliknya.
Ikan yang jumlahnya sekitar 1.700 ekor dengan berat antara 4kg hingga 6kg itu dibagikan ke masyarakat sekitar Ponpes Assalam, termasuk juga tukang becak dan pedagang kaki lima serta pengajar dan karyawan ponpes tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

H Ahmad Samsuri mengatakan, langkahnya menyedekahkan hasil panenan ikan patin tersebut memang sudah niatnya sejak awal memelihara ikan tersebut di kolam berukuran 10 meterx20 meter di halaman depan rumahnya yang berada di komplek Ponpes Assalam.

Ketika ditanya apakah tidak eman-eman karena harga ikan patin per kilogramnya sekitar Rp15.000 jadi jika dijual semua total bisa mendapatkan sekitar Rp55 juta.

“Niat saya ikhlas untuk sedekah sejak awal memelihara ikan patin,” tutur Ahmad Samsuri dengan senyum mengembang kepada Solopos.com, Sabtu (22/12/2012).

Diceritakan Ahmad Samsuri, kegiatan menyedekahkan panenan ikan patin tersebut sudah dilakukannya untuk kali keenam ini. Hal itu sudah dilakukan sejak 12 tahun yang lalu, karena masa pemeliharaan ikan-ikan tersebut sekitar 18 bulan.

“Alhamdulillah panenannya lumayan banyak, karena benih yang saya tebar dulu sebanyak 2.000 ekor masih kecil karena harga per ekornya Rp200. Makananya juga gampang, sisa makan santri ponpes ,” terang Ahmad Samsuri yang tak lain adik Hj Siti Aminah pemilik PT Tiga Serangkai itu.

Jiwa kedermawanan H Ahmad Samsuri diakui Lurah Gonilan Wahyu C Setiawan dan karyawan PT Tiga Serangkai Rois. Menurut Wahyu, sebelum dirinya menjadi lurah sudah pernah mendapat kiriman ikan patin.

“Karena kebetulan rumah saya di dekat komplek Ponpes Assalam,” ujarnya.

Dengan kegiatan seperti ini, Ahmad Samsuri, keberadaan Ponpes Assalam juga bermanfaat bagi warga sekitar ponpes.
“Itu harapan H Ahmad, agar ponpes juga memberi manfaat ke lingkungan,” pungkas Rois.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya