SOLOPOS.COM - ilustrasi

TANJUNGSARI—Cuaca buruk dipantai selatan mengakibatkan pedagang ikan dan pengelola rumah makan di pantai Baron, Gunungkidul harus mengimpor ikan dari luar daerah. Mereka juga harus merogoh kocek lebih dalam karenaharga kulakan lebih mahal.

Pedagang dan rumah makan terpaksa mengandalkan pasokan ikan dari Cilacap dan Surabaya. Jika  biasanya harga ikan tongkol hanya 8.000 per kilogram kini para pedagang dan pengusaha rumah makan harus membeli seharga Rp12.000 hingga Rp 15.000 per kilogram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya itu stok ikan segar untuk wisatawan juga nyaris kosong. Banyak nelayan memilih libur lantaran angin kencang terus menerus menerpa pantai selatan dua pekan terakhir.

ilustrasi

“Peningkatan ombak tidak seberapa besar. Tapi angin cukup berbahaya untuk aktivitas melaut. Banyak nelayan memutuskan untuk libur sementara sampai nanti cuaca benar-benar kembali normal,” kata Koordinator Wilayah II Tim SAR Pantai Baron Sunardi,Jumat (13/1).

Kencangnya angin laut sangat terasa sejak pagi hingga malam. Tim SAR sudah berkoordinasi dengan beberapa kelompok nelayan di pantai sekitar Baron untuk tidak memaksakan diri melaut. Angin datang dari arah barat daya tidak seperti biasanya. (HARIAN JOGJA/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya