Solopos.com, JAKARTA? Transaksi keseluruhan pada perhelatan otomotif bergengsi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 diperkirakan mengalami kenaikan sekitar Rp4,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp4,65 triliun.
Ketua Panitia Indonesia International Motor Show Jhonny Darmawan menerangkan nilai transaksi yang meningkat tersebut disebabkan oleh banyaknya produk baru dengan keunggulan yang dimiliki masing-masing produk.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Apalagi ada produk seperti mobil murah dan produk baru low mpv yang diperkenalkan dalam ajang tahunan ini,” ungkapnya di arena IIMS 2013, Minggu (29/9/2013).
Namun, sayangnya, Jhonny tidak menyebutkan berapa angka tepatnya karena masih sedang dilakukan perhitungan secara keseluruhan.
Berdasarkan data dari panitia penyelenggara IIMS 2013, hingga Minggu (29/9), SPK penjualan mobil dari semua atpm yang terlibat sudah mencapai 18.000. Sedangkan dari data transaksinya belum dikeluarkan karena baru ditutup malam. Dari perbandingannya, pada IIMS 2012 tercatat mencapai Rp4,651 triliun. Hanya saja, transaksi ini juga lebih besar jika dibandingkan dengan transaksi pada 2011 yakni Rp3,274 triliun.
Sementara itu, dari sisi pengunjung, Jhonny mengungkapkan, ada sedikit penurunan bahkan tidak mencapai target dari yang ditargetkan awalnya mencapai 380.000 orang jika dibandingkan 2012 yang hanya tercatat 368.000 orang dan 2011 sebanyak 322.823 orang.
Adanya peningkatan ini, sambungnya, disebabkan karena bertambahnya jumlah ATPM yang ikut terlibat dalam ajang tahunan tersebut dan ramainya produk hemat energi baru yang diperkenalkan oleh ATPM. Pada IIMS 2013, diramaikan 36 ATPM yang masing-msing terdiri dari 27 kendaraan penumpang dan 9 kendaraan niaga, mulai dari passenger cars seperti Audi, BMW, Chevrolet, Chrysler, Dodge, Daihatsu, Datsun, Ford, Honda, Hyundai, Jaguar, Jeep, KIA, Landrover, Mazda, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Peugeot, Renault, Smart, Subaru, Suzuki, Tata Motors, Toyota, VW.
Dari jajaran commercial vehicles akan diikuti oleh produsen seperti Dyna, FAW, Foton, Fuso, Hino, Isuzu, MAN Trucks, Tata Motors, dan UD Trucks akan berlomba menarik perhatian pengunjung dengan berbagai penampilan teknologi otomotif terkini mereka. Tren ini naik dibandingkan 2011 yang hanya dihadiri 32 ATPM dan 2012 yang tercatat 35 ATPM.
Selain itu, Jhonny menambahkan pada prinsipnya IIMS merupakan ajang pameran tekhnologi terbaru dari masing-masing agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan bertemunya pencinta kendaraan yang hemat bahan bakar dan energi. Dengan demikian, IIMS diharapkan bisa mengajak semua masyarakat bisa mengambil bagian untuk melihat model kendaraan baru yang berkualitas.
“Kami berupaya untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat, agar kecintaan dan rasa memiliki masyarakat terhadap IIMS semakin besar. Kami ingin menjadikan IIMS bukan hanya milik pelaku industri otomotif tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Smart Vehicle Mobility” bertujuan untuk terus mensosialisasikan efisiensi bahan bakar dengan memperkenalkan sistem transportasi dengan standar efisiensi yang mengurangi pemborosan bahan bakar serta mengurangi emisi gas buang berlebih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
