IIC 2014 : Menang 1-0, Persiram Paksa Mitra Kukar Angkat Koper

Solopos.com, SOLO — Persiram Rajaampat secara mengejutkan memaksa  tim favorit Mitra Kukar angkat koper setelah menang dengan skor 1-0 di laga terakhir babak delapan besar Grup B, Inter Island Club (IIC) 2014, di Stadion Manahan Solo, Rabu (22/1/2014).

Dewa Laut, julukan Persiram, memastikan kemenangannya lewat gol pemain pengganti Ronald ketika pertandingan tinggal menyisakan waktu sekitar dua menit. Hasil ini membuka peluang tim besutan Gomes Olivera lolos ke babak final melawan juara Grup A babak 8 besar IIC 2014, Arema di Sidoarjo, Sabtu (25/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk sementara, Persiram memimpin klasemen Grup B babak 8 besar IIC 2014 dengan nilai lima poin, unggul satu poin dari Mitra Kukar. Osas Saha dkk. bakal lolos ke final dengan syarat Persib Bandung tak bisa menang melawan Persik Kediri di Manahan, Rabu malam ini. Sebaliknya, Naga Mekes (julukan Mitra Kukar) yang sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk lolos, akhirnya harus pulang dengan tangan hampa. Bima Sakti dkk. membuang kesempatan emas mereka ke Sidoarjo setelah takluk di menit-menit akhir di laga ini.

Pelatih Mitra Kukar, Stefan Hasson, menyadari absennya Erick Weeks karena akumulasi kartu dan Zulham Samrun membuat timnya tidak bisa tampil maksimal menghadapi Persiram. Meski demikian, dirinya tak mau menjadikan faktor absennya dua pemain kuncinya sebagai alasan atas kekalahan ini. “Inilah sepak bola, Persiram memang bermain lebih baik. Apalagi kami kehilangan dua pemain kunci di laga ini,” jelas Stefan Hasson seusai laga.

Tempo permainan sedikit landai di babak pertama. Mitra Kukar yang lebih dominan menguasai bola hanya mencatatkan sedikit peluang. Sedangkan Persiram yang baru mengumpulkan dua poin di dua laga sebelumnya berusaha mengandalkan serangan balik.
Salah satu peluang Naga Mekes terjadi di menit ke-26. Striker Mitra Kukar, Anindito, yang berusaha meneruskan umpan Diego Michiels dari sektor kiri dijatuhkan kiper Persiram, Deny Marcell, di kotak penalti. Namun wasit Nusar Fadillah tak melihat itu sebagai pelanggaran.

Jual beli serangan pun terlihat di babak kedua. Peluang Naga Mekes terlihat ketika umpan silang dari luar kotak penalti Diego Michiels dari sayap kiri masih bisa dibuang bek tangguh sekaligus kapten Persiram, Kubay Quiyan, dengan sundulan kepala.
Giliran Dewa Laut yang membuka peluang. Belum genap semenit sejak turun dari bangku cadangan, bomber Persiram, Mario Aibekop, membuka peluang pada menit ke-75. Sayang tendangannya dari luar kotak penalti masih terlalu lemah dan mudah dibaca kiper Mitra Kukar, Dian Agus.

Dua menit kemudian, Dewa Laut lagi-lagi meraih kans. Kali ini lewat kaki Stevan Imbiri. Hanya freekick-nya masih melambung di atas mitar gawang lawan. Mitra Kukar berusaha membalas lewat Anindito. Tapi upaya pemain asal Sukoharjo itu masih tetap belum menemui sasaran.

Persiram pun akhirnya berpesta karena mampu memecah kebuntuan mencetak gol lewat kaki Ronald. Pemain bertubuh gempal itu menjebol gawang Mitra Kukar dengan memanfaatkan bola rebound Osas Saha pada menit ke-88. “Ya, bagaiamana pun nanti hasil Persib kontra Persik, kami akan tetap berjuang apabila bisa lolos. Arema tim yang bagus dan sulit di hadapi,” beber Gomes.

Susunan Pemain
Persiram Rajaampat: Deny Marcell, Kubay, Leonard, Ortizan, Gidion, Imanuel Padwa, Elvis Harewan, Mbida Messi (Pienias 75′, Ronald 86′), Moses Banggo (Aiberkop 75′), Stevan Imbiri, Osas Saha

Mitra Kukar: Dian Agus; Zulkifli, Lobo, Park Chul Young, Bima Sakti, Hendra, Raphael Maitimo, Anindito, Diego, Fadhil Sausu (Zulvin 64′), Jajang Mulyana (Yogi Rahardian 80′)