SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona merah sepanjang perdagangan akibat sentimen negatif dari regional. Indeks pun akhirnya ditutup kehilangan 47 poin.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah tipis di Rp 8.790 dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.780 per dolar AS. Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun 28,059 poin (0,80%) ke level 3.503,418. Indeks kembali terjatuh di zona merah akibat sentimen negatif krisis nuklir di Jepang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di awal-awal perdagangan, indeks langsung turun tajam ke posisi terendahnya di level 3.465,605. Setelah itu indeks belum mampu kembali ke teritori positif.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG jatuh 54,078 poin (1,54%) ke level 3.477,399. Indeks turun semakin dalam seiring dengan krisis nuklir di Jepang yang berkepanjangan dan mulai menyebar ke negara tetangga.

Perdagangan di lantai bursa masih belum bergairah atas maraknya sentimen negatif yang terjadi di regional, mulai dari krisis nuklir di Jepang hingga konflik di beberapa negara Timur Tengah.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (17/3/2011), IHSG kehilangan 47,267 poin (1,34%) ke level 3.484,210. Sementara Indeks LQ 45 turun 9,727 poin (1,55%) ke level 619,752.

Aksi jual marak terjadi dari awal sampai pada menit-menit menjelang penutupan perdagangan. Akibatnya seluruh sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah.

Investor asing pun kembali melepas saham-saham unggulan. Transaksi pemodal asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign nett sell) senilai Rp 401,192 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 86.263 kali pada volume 3,062 miliar lembar saham senilai Rp 3,8 triliun. Sebanyak 46 saham naik, 158 saham turun, dan 82 saham stagnan.

Seluruh bursa-bursa di Asia masih tertekan di teritori negatif. Belum ada sentimen positif yang muncul sehingga risiko berinvestasi dianggap masih tinggi.

Berikut kondisi bursa-bursa regional di sore hari ini:

* Indeks Komposit Shanghai melemah 33,51 poin (1,14%) ke level 2.897,30.
* Indeks Hang Seng terkoreksi 416,45 poin (1,83%) ke level 22.284,43.
* Indeks Nikkei 225 jatuh 131,05 poin (1,44%) ke level 8.962,67.
* Indeks Straits Times turun 27,22 poin (0,92%) ke level 2.943,78.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Waran Inovisi (INVS-W) naik Rp 450 ke Rp 6.100, Indosat (ISAT) naik Rp 250 ke Rp 5.300, Mayora (MYOR) naik Rp 100 ke Rp 9.650, dan Surya Citra (SCMA) naik Rp 100 ke Rp 3.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 850 ke Rp 46.400, Astra Internasional (ASII) turun Rp 800 ke Rp 53.500, Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 550 ke Rp 12.800, dan Unilever (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 16.100.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya