SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham (JIBI/Bisnis/Dok)

Ilustrasi pergerakan saham (JIBI/Bisnis/Dok)

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (25/4/2013), ditutup melemah 0.48% atau 23.84 poin ke posisi 4.987,77.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indeks sempat bergerak pada kisaran 4.975,22-5.016,04. Dari 464 saham yang diperdagangkan, 92 saham menguat, 112 melemah, dan 260 saham tidak bergerak.

Saham Penahan Indeks:
PT Astra International Tbk -3,85% ke Rp7.500
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk -1,67% ke Rp11.750
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk -2,54% ke Rp24.900
PT Gudang Garam Tbk -1,57% ke Rp50.150

Index movers:
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk +2,29% ke Rp8.950
PT Bank Mandiri Persero Tbk +0,95% ke Rp10.600
PT Global Mediacom Tbk +6,02% ke Rp2.200
PT Bank Negara Indonesia Tbk +0,96% ke Rp5.250



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Ini Kronologi dan Modus Pembunuhan Berencana Perempuan di Polokarto Sukoharjo

Ini Kronologi dan Modus Pembunuhan Berencana Perempuan di Polokarto Sukoharjo
author
Mariyana Ricky P.D Rabu, 24 April 2024 - 13:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tiga tersangka pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di parit di pinggir jalan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) di Mapolda Jateng, Rabu (24/4/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Polisi akhirnya mengungkap kronologi dan modus pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di parit di pinggir jalan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng)

Perempuan bernama Serlina, 22, warga Karanganyar itu adalah korban pembunuhan berencana tiga orang mahasiswa yang berniat menguasai harta bendanya. Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan tiga tersangka yang terlibat dalam tindakan melanggar hukum itu, yakni DP, 25, RMS, 20, GS, 29.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“[Tersangka] Mahasiswa. Semuanya berteman. Dan membunuh dengan maksud kebutuhan hidup, kuasai harta benda [korban]. Karena mempunyai utang, maka melakukan perencanaan [pembunuhan],” kata Irjen Pol Luthfi saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Rabu (24/4/2024).

Terkait kronologi kejadian, terang Kapolda, Serlina dibunuh pada Senin (8/4/2024) sebelum akhirnya dibuang dan ditemukan di parit di pinggir jalan di Desa Jatisobo pada Minggu (14/24/2024), pukul 08.00 WIB.

Koran Solopos

Sehari setelah itu, polisi melakukan investigasi dan olah tempat perkara kejadian (TKP) hingga akhirnya mengungkap bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan berencana.

“Pembunuhan ini delapan hari setelah mayat ditemukan. Pada 8 April bersangkutan membunuh, 14 April ditemukan mayat, 15 April berhasil identifikasi [tersangka],” terangnya.

Para tersangka kemudian berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cibatu Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (22/4/2024) pukul 20.30 WIB. Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya satu sepeda motor, satu tas, satu handphone, satu batu, satu tali, satu sabuk dan uang Rp100.000.

Emagazine Solopos

“Tiga orang ini [melakukan pembunuhan] menjerat pakai tali, batu buat mukul muka, kemudian dibuang mayatnya,” terangnya.

Salah seorang pelaku, mengakui bila telah merencanakan pembunuhan tersebut. Ia juga membenarkan bila korban mengetahui atau mengenal dirinya.

“Sebelum cekik, pukul pakai batu. Dan yang kenal korban itu saya. Terus memang mau ngambil harta korban,” tutupnya.

Interaktif Solopos

Atas perbuatannya, para tersangka terancam pasal 340, junto 339 dan 338. Yakni barang siapa membantu atau secara sengaja menghilangkan nyawa orang maka dipidana hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama waktu tertentu 20 tahun kurungan penjara.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Peluk Anies, Prabowo: Senyum Anda Berat Sekali

Peluk Anies, Prabowo: Senyum Anda Berat Sekali
author
Chelin Indra Sushmita Rabu, 24 April 2024 - 13:27 WIB
share
SOLOPOS.COM - Rapat pleno penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 pada Rabu (24/4/2024). (Istimewa/Tangkapan Layar) Solopos

Solopos.com, JAKARTA — Ada momen hangat pada penetapan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2024 yang digelar KPU hari ini, Rabu (24/4/2024).

Setelah menerima salinan berita acara dan ketetapan KPU dari Hasyim Asy’ari selaku ketua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuju tempat duduk yang bersebelahan dengan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua pasangan calon tersebut kemudian saling berjabat tangan. Ketika tiba giliran bertatapan dengan Anies, Prabowo lantas memberikan pelukan kepada sang rival dalam kontestasi Pilpres. Anies menerima pelukan tersebut dengan senyum lebar.

Koran Solopos

Kendati demikian, Prabowo Subianto menilai Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak mudah mengembangkan senyum dalam acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Rabu (24/4/2024).

“Mungkin ada di antara kita yang tidak puas, kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda, saya tahu senyuman Anda berat sekali itu,” kata Prabowo ketika memberi pidato usai ditetapkan menjadi presiden terpilih oleh KPU.

Ketua umum Partai Gerindra itu menyatakan kontestasi Pilpres 2024 telah selesai. Menurutnya, setiap pihak telah lelah. Di samping itu, Prabowo mengaku senang dengan jalannya Pilpres 2024. Apalagi, lanjutnya, banyak intrik yang terjadi di antara kontestan.

Emagazine Solopos

“Ini yang dituntun oleh rakyat kita. Kalau kontestasi adem-adem saja, kalau kontestan itu tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat. Rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan,” ujarnya.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden pesaingnya yaitu Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud. Bagaimanapun, dia meyakini mereka semua punya semangat yang sama untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

3 Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ditangkap Polisi

3 Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ditangkap Polisi
author
Mariyana Ricky P.D Rabu, 24 April 2024 - 13:18 WIB
share
SOLOPOS.COM - Polda Jateng saat menunjukan barang bukti kasus pembunuhan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo di Mapolda Jateng, Rabu (24/4/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Kasus penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas di parit di pinggir jalan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), yang sempat mengegerkan masyarakat akhirnya terungkap. Ternyata, perempuan bernama Serlina, 22, warga Karanganyar itu, dibunuh oleh tiga orang mahasiswa yang berniat menguasai harta bendanya.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan penemuan mayat di Jatisobo merupakan kasus pembunuhan berencana. Ada tiga tersangka yang terlibat dalam tindakan melanggar hukum itu, yakni DP, 25, RMS, 20, GS, 29.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“[Tersangka] Mahasiswa. Semuanya berteman. Dan membunuh dengan maksud kebutuhan hidup, kuasai harta benda [korban]. Karena mempunyai utang, maka melakukan perencanaan [pembunuhan],” kata Injen Pol Luthfi saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Rabu (24/4/2024).

Terkait kronologi kejadian, terang Kapolda, Serlina telah dibunuh pada Senin (8/4/2024) sebelum akhirnya dibuang dan ditemukan di parit di pinggir jalan di Desa Jatisobo pada Minggu (14/24/2024), pukul 08.00 WIB.

Koran Solopos

Sehari setelah itu, polisi melakukan investigasi dan olah tempat perkara kejadian (TKP) hingga akhirnya mengungkap bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan berencana.

“Pembunuhan ini delapan hari setelah mayat ditemukan. 8 April bersangkutan membunuh, 14 April ditemukan mayat, 15 April berhasil identifikasi [tersangka],” terangnya.

Para tersangka kemudian berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cibatu Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (22/4/2024) pukul 20.30 WIB. Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya satu sepeda motor, satu tas, satu handphone, satu batu, satu tali, satu sabuk dan uang Rp100.000.

Emagazine Solopos

“Tiga orang ini [melakukan pembunuhan] menjerat pakai tali, batu buat mukul muka, kemudian dibuang mayatnya,” terangnya.

Salah seorang pelaku, mengakui bila telah merencanakan pembunuhan tersebut. Ia juga membenarkan bila korban mengetahui atau mengenal dirinya.

“Sebelum cekik, pukul pakai batu. Dan yang kenal korban itu saya. Terus memang mau ngambil harta korban,” tutupnya.

Interaktif Solopos

Atas perbuatannya, para tersangka terancam pasal 340, junto 339 dan 338. Yakni barang siapa membantu atau secara sengaja menghilangkan nyawa orang maka dipidana hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama waktu tertentu 20 tahun kurungan penjara.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories