SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 18 poin ke level 2.820, bertahan di level resistance dalam transaksi yang sangat tipis tidak sampai Rp 1 triliun. Kemerosotan transaksi terjadi akibat adanya pagelaran Piala Dunia yang menyita perhatian dunia.

IHSG dibuka naik tipis ke level 2.802,097 dan langsung menguat ke level 2.826,018, naik 25 poin dari penutupan akhir pekan kemarin di level 2.801,899.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak awal perdagangan IHSG langsung melesat cukup tinggi seiring dengan penguatan saham-saham sektor komoditas, infrastruktur dan konsumsi. Penguatan IHSG terjadi dalam volume dan nilai transaksi sangat tipis, tidak sampai Rp 1 triliun.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam periode Piala Dunia memang biasanya transaksi berjalan lambat dan lesu. Dalam tipisnya volume dan nilai transaksi, pergerakan IHSG bisa sangat rentan dari adanya aksi jual atau aksi beli massif dadakan. Untuk mengantisipasi itu, kelihatannya sebagian investor memutuskan langsung mengangkat harga-harga saham dengan memanfaatkan tipisnya transaksi.

Transaksi investor asing masih mencatat pembelian bersih sebesar Rp 106 miliar.

Pada perdagangan Senin (14/6/2010) sesi I, IHSG ditutup naik 18,337 poin (0,65%) ke level 2.820,236. Indeks LQ 45 juga naik 4,067 poin (0,75%) ke level 544,815.

Perdagangan berjalan sepi dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 34.995 kali pada volume 1,310 miliar lembar saham senilai Rp 954,121 miliar. Sebanyak 112 saham naik, 64 saham turun dan 67 saham stagnan.

Bursa-bursa regional Asia seluruhnya menguat, bursa China libur.

* Indeks Hang Seng melesat 174,76 poin (0,88%) ke level 20.047,14.
* Indeks Nikkei 225 naik tajam 157,84 poin (1,63%) ke level 9.863,10.
* Indeks KOSPI naik 14,64 poin (0,87%) ke level 1.689,98.

Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Bir Bintang (MLBI) naik Rp 1.000 ke Rp 170.000, Mandom (TCID) naik Rp 500 ke Rp 8.400, United Tractors (UNTR) naik Rp 450 ke Rp 18.800, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 34.100, Astra International (ASII) naik Rp 400 ke Rp 43.400.

Saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 300 ke Rp 15.200, Unilever (UNVR) turun Rp 100 ke Rp 16.000, Mayora Indah (MYOR) turun Rp 100 ke Rp 6.950, Bank Panin (PNBN) turun Rp 50 ke Rp 1.060.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya