SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat, Kamis (6/9/2012) yaitu sebesar +20 poin atau +0,5% ke 4.095, setelah terkoreksi selama 2 hari berturut-turut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data perdagangan pantauan terakhir 9:43 WIB menunjukkan indeks saham domestik utama itu sudah bergerak di kisaran 4.084–4.098 sejak dibuka.

Ekspedisi Mudik 2024

Penguatan indeks dipengaruhi oleh 72 saham yang naik, 19 saham lain yang terkoreksi, 78 saham yang tak bergerak, dan 289 saham yang tidak diperdagangkan.

Dua dari sembilan sektor saham utama yang tercatat di IHSG terkoreksi, yaitu agribisnis dan properti yang turun -0,1% dan -0,1%. Tujuh sektor lain naik, dipimpin barang konsumsi dan infrastruktur sebesar +0,8% dan +0,4%.

Di tengah koreksi indeks, investor asing membukukan jual bersih (net sell) Rp7,2 miliar di tengah total perdagangan Rp264,5 miliar. Dari total transaksi itu, senilai Rp250,1 miliar berupa transaksi di pasar reguler reguler dan Rp14,4 miliar di pasar negosiasi.

Apresiasi IHSG terjadi di tengah kondisi pasar saham Asia pagi ini yang masih beragam. Di pasar saham AS, indeks Dow Jones naik sedangkan S&P 500 terkoreksi.

Ahmad Muhairuddin, analis PT Erdikha Elit Sekuritas, memprediksi IHSG akan mendatar sambil menunggu sentimen dari Eropa sore nanti. “Prediksi IHSG akan bergerak di sekitar level 4.048–4.128,” ujarnya dalam riset pagi ini.

Gina Novrina Nasution, analis PT Equator Securities, menilai kondisi pasar Asia yang dilihat terkoreksi terbatas pagi ini dapat membawa IHSG berada di zona teritorial negatif. “IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran perdagangan di level 4.027–4.112.”

Menurutnya, investor masih akan menunggu hasil keputusan dari pertemuan ECB untuk mengatasi krisis keuangan yang terjadi di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya