SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu cetak 5 poin dan turun tipis 6 poin meski mayoritas bursa regional sudah mampu balik arah ke jalur hijau. Profit taking di saham-saham komoditas masih marak terjadi.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 7,404 poin (0,20%) ke level 3.814,428 berbarengan dengan ambruknya bursa-bursa Asia merespons kekhawatiran perlambatan ekonomi global setelah pengumuman The Fed soal ekonomi AS.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti itu, investor menjadi tidak ‘pede’ untuk menanamkan modalnya. IHSG pun tak mampu bergerak ke atas dan hanya bisa terpuruk di zona merah dengan posisi terendahnya di level 3.801,700.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (23/6/2011), IHSG menipis 5,020 poin (0,14%) ke level 3.816,812. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 0,398 poin (0,06%) ke level 675,480.

Aksi beli selektif mulai terjadi secara perlahan sehingga laju pelemahan IHSG bisa sedikit ditahan. Dua indeks sektoral berusaha menarik IHSG keluar dari jeratan jaring merah, yaitu indeks aneka industri dan manufaktur.

Namun profit taking di saham-saham berbasis komoditas, terutama perkebunan, membuat IHSG semakin kehilangan poin. Harga minyak dunia yang naik tinggi menekan harga-harga komoditas lainnya.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 50.606 kali pada volume 3,060 miliar lembar saham senilai Rp 1,696 triliun. Sebanyak 96 saham naik, 110 saham turun, dan 98 saham stagnan.

Mayoritas bursa-bursa di Asia mampu balik arah ke zona hijau dengan penguatan tipis walaupun pagi tadi merespon negatif pernyataan The Fed soal ekonomi AS dan melemahnya Wall Street semalam. Hanya bursa Hong Kong dan BEI yang masih ketinggalan.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:

* Indeks Komposit Shanghai naik 6,38 poin (0,24%) ke level 2.655,70.
* Indeks Hang Seng melemah 171,90 poin (0,79%) ke level 21.688,07.
* Indeks Nikkei 225 naik tipis 8,37 poin (0,09%) ke level 9.637,80.
* Indeks Straits Times menguat tipis 3,44 poin (0,11%) ke level 3.046,27.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 500 ke Rp 60.500, Mandom (TCID) naik Rp 450 ke Rp 8.800, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 350 ke Rp 16.650, dan Indospring (INDS) naik Rp 325 ke Rp 4.875.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 380 ke Rp 1.450, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 250 ke Rp 20.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 250 ke Rp 45.100, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 200 ke Rp 13.000.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya