SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali melemah menyusul profit taking atas saham-saham unggulan. Namun pelemahan IHSG bisa diperkecil menjelang akhir perdagangan.

Pada perdagangan, Senin (28/3/2011), IHSG tercatat hanya melemah 4,254 poin (0,12%) ke level 3.602,859. Indeks LQ 45 juga melemah 2,247 poin (0,35%) ke level 645,314.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“IHSG masih melanjutkan pelemahannya kemarin setelah di akhir pekan didera aksi profit taking investor lokal. Saham-saham yang telah mengalami penguatan cukup besar terkena aksi jual oleh investor. Ditengah kondisi ketidakpastian seperti sekarang ini, investor lebih cepat memutuskan untuk mengamankan portofolio,” ujarReza Priyambada, Managing Research dari Indosurya Asset Management.

Pelemahan IHSG diprediksi masih akan berlangsung hingga perdagangan, Selasa (29/3/2011). Lesunya bursa global akan membuat investor lebih berhati-hati.

Ekspedisi Mudik 2024

Bursa Wall Street tadi malam ditutup melemaRh tipis seiring memudarnya optimisme laporankeuangan dan juga ketidakpastian situasi global. Volume perdagangan lagi-lagi mencatat rekor terendahnya sepanjang tahun ini.

Pada perdagangan Senin (28/3/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 22,71 poin (0,19%) ke level 12.197,88. Indeks Standard & Poor’s 500 juga melemah 3,61 poin (0,27%) ke level 1.310,19 dan Nasdaq melemah 12,38 poin (0,45%) ke level 2.730,68.

Bursa Jepang juga mengawali perdagangan Selasa ini dengan koreksi tipis. Indeks Nikkei-225 pagi ini terpantau melemah 87,23 poin(0,29%) ke level 9.391,30.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Kemarin IHSG ditutup turun 4 point (-0.12%) ke level 3,602.86 dengan jumlah transaksi sebanyak 4.9 juta lot dan senilai Rp3.03 triliun dengan sektor yang mengalami kenaikan hanya sektor agriculture, property, finance dan trade.

Tercatat sebanyak 107 saham mengalami kenaikan, 95 saham mengalami penurunan, 80 saham tidak mengalami perubahan dan 159 saham tidak mengalami transaksi sama sekali. Asing hari ini justru tercatat melakukan net buy sebesar Rp178 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, PGAS, INDF, BBNI dan BJBR.

Penurunan indeks hari ini, yang lebih disebabkan oleh aksi profit taking investor serta turunnya saham-saham big caps, seirama dengan mayoritas bursa regional yang juga mengalami penurunan.

Secara teknikal tampak pergerakan IHSG  tidak memiliki cukup momentum untuk bergerak di area garis upper bollinger band, namun pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin berhasil tertahan oleh garis MA5 yang mampu menjadi support cukup kuat untuk IHSG.

Kami melihat pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi untuk terkoreksi terbatas melihat candlestick yang membentuk doji sementara indicator stochastic yang berpotensi deathcross di area overbought dan  RSI sudah bergerak reversal downtrend.

Pada perdagangan besok (29/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,549-3,637 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BDMN, AALI, dan INTP.

Panin Sekuritas:

Kemarin indeks ditutup melemah melanjutkan profit taking yang terjadi pada Jumat pekan lalu. Kondisi Timur Tengah yang masih bergejolak, serta kekhawatiran dampak bencana di Jepang terhadap perekonomian mendorong indeks bergerak melemah kemarin. Meski demikian kami melihat tekanan indeks akan mulai berkurang pada hari ini. IHSG kami proyeksikan akan cenderung bergerak mixed dengan kisaran support-resistance 3.591-3.620. Dapat diperhatikan peluang trading pada saham sektor perbankan, properti, dan semen. Saham pilihan kami : BJBR, BORN, INTP, GGRM.

Indosurya:

Pada perdagangan Selasa (29/3), diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.567-3585 dan resistance 3.616-3.630. Candle kembali mengalami pelemahan dan ditutup dengan membentuk long lagged doji. Biasanya candle ini mengindikasikan akan adanya reversal namun karena positinya masih di atas, maka dimungkinkan untuk kembali mengalami pelemahan. MACD masih mencoba bergeraknaik, namun sedikit tertahan dengan histogram positif yang masih datar. RSI, William’s %R dan Stochastic mulai reversal setelah menembus area overbought. Kami ini candle sedang melakukan penyesuaian terhadap batas bolinger band. Meski terjadi pelemahan, beberapa saham masih menarik untuk dikoleksi. Cermati saham ICBP, BJBR, ADRO. GZCO dan AALI.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya