IHSG Kembali Menguat ke Level 4.612,45

Ilustrasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Setelah terkena profit taking pada perdagangan, Selasa (19/2/2013) indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan, Rabu (20/2/2012) kembali menguat sebesar 10,39 poin atau 0,23% ke level 4.612,45.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indeks pun langsung melejit ke level 4.627,01 pada pukul 9.15 WIB. IHSG pada awal pembukaan perdaganan ditransaksikan pada kisaran 4.610,76-4.630,12.

Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 9,98 poin atau 0,22% pada level 4.602,06 akibat aksi profit taking.

Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali tercatat sebagai saham teraktif diperdagangkan pada awal perdagangan pagi ini dengan penguatan sebesar Rp10 ke level Rp1.010 per saham.

Pergerakan IHSG pagi ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia yang bergera di zona hijau.

Penguatan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini ditopang oleh delapan sektor yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor konstruksi, properti & real estate. Satu-satunya sektor yang bergerak negatif adalah sektor aneka industri.

Sebanyak 104 saham menguat, 33 saham melemah, 73 saham stagnan, dan 227 saham tak diperdagangkan.

Berikut data pembukaan pasar selengkapnya:

Saham Pencetak Keuntungan Terbesar:
* PT Unilevel Indonesia Tbk (UNVR) +Rp300 ke Rp23.050
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp250 ke Rp51.200
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) +Rp250ke Rp22.000

Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -Rp100 ke Rp8.600
* PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -Rp50 ke Rp6.550
* PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -Rp50 ke Rp7.050

Perkembangan Bursa Regional:
* S&P/ASX 200 +0,24% ke 5.100,70
* Korea Selatan Kospi +1,08% ke 2.007,60
* Jepang Nikkei 225 +0,94% ke 11.478,83
* Singapura STI +0,28% ke 3.305,03
* Hang Seng +0,54% ke 23.269,67