SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu sempat ‘dimeriahkan’ oleh kehadiran The Most Wanted IPO of The Year yakni PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Kehadiran emiten tersebut sempat membawa hingar bingar di pasar modal meski pencatatan sahamnya dipenuhi oleh kontroversi.

IHSG sepanjang pekan lalu kembali mencetak rekor tertingginya, meski kemudian ditutup di bawah level psikologis 3.700 pada akhir pekan. Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu adalah:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

* Senin (8/11/2010), IHSG menguat 43,958 poin (1,20%) ke level 3.699,263.
* Selasa (9/11/2010), IHSG naik 38,221 poin (1,03%) ke level 3.737,484.
* Rabu (10/11/2010), IHSG menguat 19,483 poin (0,52%) ke level 3.746,967.
* Kamis (11/11/2010), IHSG melemah 12,349 poin (0,33%) ke level 3.744,618.
* Jumat (12/11/2010), IHSG melemah 78,772 poin (2,1%) ke level 3.665,846.

Setelah mengalami koreksi yang cukup tajam di akhir pekan lalu, IHSG kini memasuki masa konsolidasi. Di tengah bursa global yang cukup variatif, IHSG pada perdagangan, Senin (15/11) diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat tipis.

“Pada hari ini IHSG akan berada dikisaran 3635-3700 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain saham-saham blue chip pada saat terjadi reversal sign,” demikian rekomendasi dari eTrading Securities.

Sementara Bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah, akibat kekhawatiran kebijakan ketat yang kemungkinan akan diterapkan China untuk meredam lonjakan inflasi.

Pada perdagangan Jumat (12/11/2010), indeks Dow Jones ditutup melemah 90,52 poin (0,80%) ke level 11.192,58. Indeks Standard & Poor’s 500 juga melemah 14,33 poin (1,18%) ke level 1.199,21 dan Nasdaq melemah 37,31 poin (1,46%) ke level 2.518,21.

Namun Bursa Jepang mengawali perdagangan pekan ini dengan kenaikan tipis. Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Senin dengan kenaikan 57,30 poin (0,59%) ke level 9.782,11.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Kapita Sekurindo:

IHSG mengalami koreksi 78,77 poin atau 2,10% setelah kenaikan beruntun dalam beberapa hari terakhir. Hasil pertemuan G 20 yang salah satunya memutuskan untuk membuat early warning system keamanan Perekonomian Dunia menurut banyak kalangan belum memecahkan masalah perang kurs antara AS dan China .

IHSG sempat menyentuh support 3633, namun pada akhir sesi II IHSG dapat memperkecil pelemahan dan di tutup pada level 3665. IHSG bergerak dalam range yang melebar. Walaupun stocastic oscillator masih berada di level 70% yang mengindikasikasikan peluang koreksi yang masih besar kami perkirakan IHSG akan mampu untuk bertahan diatas support II 3633. Adapun posisi support 1 dan 2 berada pada level 3.645 dan 3.633 sedangkan resistance 1 dan 2 berada pada level 3.675 dan 3.685.

Stock Watch Speculative Buy: UNVR. Sell: SMCB, SGRO.

eTrading Securities:

Pada hari jumat IHSG ditutup melemah 78 point (-2.1%) di kisaran level 3665, asing melakukan net sell sebesar 360 milliar, pelemahan ini terjadi karena adanya fear terhadap hutang Irlandia dan juga terhadap China yang berspekulasi akan melakukan pengetatan moneter, dari chart sendiri terlihat stochastic telah melakukan death cross di area overbought dan RSI turun menuju area garis 50% sehingga pada hari ini IHSG akan berada dikisaran 3635-3700 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain saham-saham blue chip pada saat terjadi reversal sign.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya