SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pada Rabu (8/6/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan tren penguatan.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir pada posisi 7.141,04 atau naik 0,62 persen pada Selasa (7/6/2022). Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi salah satu pendorong IHSG.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 7.062,96 – 7.192,54. Tercatat, 229 saham menguat, 298 saham melemah dan 168 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp811,65 miliar.

Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp292,9 miliar, atau yang terbanyak kemarin.

Ekspedisi Mudik 2024

Menyusul di belakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp284,4 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp135,8 miliar.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Emiten Sawit di Bursa Saham Ikut Melejit

Di daftar top gainers, emiten milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) naik 12,38 persen, dan saham Grup Bakrie seperti PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) melesat 24,79 persen.

Selanjutnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) terpantau menguat masing-masing sebesar 10,3 persen dan 12,3 persen. Saham GOTO menjadi yang paling banyak diperdagangkan hari ini dengan transaksi Rp2,5 triliun.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menyebutkan IHSG masih akan ditopang rilis kinerja emiten kuartal I/2022 serta sentimen pembagian dividen.

Dia menjelaskan, IHSG ditutup menguat sejak awal perdagangan didukung optimisme menguatnya bursa saham global.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menggeliat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

“Penguatan juga didorong sentimen rilis kinerja emiten per kuartal I/2022 yang secara rata-rata mencatatkan pertumbuhan yang baik serta musim pembagian dividen,” jelasnya.

Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Indeks Dow Jones terpantau naik 0,05 persen ke 32,915.78, NASDAQ ditutup menguat 0,4 persen ke posisi 12,061.37, sedangkan indeks S&P 500 ditutup pada 4,121.43 atau naik 0.31 persen.

Ia menjelaskan, bursa saham Wall Street ditutup kompak menguat dibantu oleh kenaikan pada saham Amazon.com dan saham pertumbuhan mega-cap lainnya.

Namun, kekhawatiran terhadap inflasi dan suku bunga tetap membatasi pergerakan bursa saham Amerika Serikat.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Tipis, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebuah laporan pekerjaan yang solid pada hari Jumat menurunkan harapan jeda dalam rencana pengetatan kebijakan agresif Federal Reserve untuk melawan inflasi.

Sementara, saham perusahaan China yang terdaftar di AS menguat setelah laporan bahwa regulator China menyimpulkan penyelidikan terhadap raksasa ride-hailing Didi Global Inc dan dua perusahaan lainnya. Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini.

Secara teknikal, candlestick membentuk long black white body setelah rebound di sekitar area support disertai indikator MACD yang berada di area akumulasi mengindikasikan trend penguatan.

“Selain itu, pergerakan masih akan ditopang rilis kinerja emiten kuartal I/2022 serta pembagian dividen,” tambahnya.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.001 dan 7.071 serta resistance 7.201 dan 7.261.

Baca Juga: Diprediksi Rebound, Simak Rekomendasi Saham & Pergerakan IHSG Hari Ini

Adapun, beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

HMSP HM Sampoerna Tbk (Target Price: 1,225 – 1,250) Entry Level: 1,150 – 1,175
Stop Loss: 1,130
Menguat dan breakout resistance dengan volume tinggi mengindikasikan trend bullish masih akan berlanjut. Target Price/Entry level/Stop Loss upgraded.



PTPP PP Tbk (Target Price: 950 – 975)
Entry Level: 900 – 920
Stop Loss: 885
Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support.

TLKM Telkom Indonesia Tbk (Target Price: 4,390 – 4,450)
Entry Level: 4,170 – 4,230
Stop Loss: 4,140
Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya